Perang Rusia Ukraina

Tak Hanya Ukraina, Presiden Putin Keluarkan Sinyal Bakal Invasi Negara Lain, Dimana?

Perang tersebut diketahui berlangsung hingga 21 tahun antara Kekaisaran Rusia melawan Swedia.

Editor: Eflin Rote
YOUTUBE THE GUARDIAN
Presiden Rusia Vladimir Putin saat menghadiri acara perayaan lahirnya Kaisar Rusia Peter yang Agung, Kamis (9/6/2022) 

POS-KUPANG.COM - Media asal Inggris Sky News memberitakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin diduga telah mengeluarkan sinyal akan memperluas invasi tak hanya di Ukraina saja.

Sinyal ini terlihat saat Putin hadir sebagai pembicara di acara perayaan kelahiran Kaisar Rusia, Peter yang Agung pada Kamis (9/6/2022).

Putin awalnya menceritakan sekilas perang utara raya yang dimulai oleh Peter yang Agung.

Baca juga: Rusia Belum Temukan Titik Lemah Pertahanan Ukraina di Sungai Donets Siverskyi

Perang tersebut diketahui berlangsung hingga 21 tahun antara Kekaisaran Rusia melawan Swedia.

Dikutip TribunWow.com dari Sky News, Putin menyebut bahwa dalam perang tersebut Peter yang Agung tidak merampas apapun dari Swedia.

Putin menyebut Peter yang Agung mengembalikan yang dimiliki oleh Rusia.

Baca juga: Terbaru dari Ukraina, Seluruh Unit Rusia Menolak Berperang Usai Menderita Kerugian di Kharkiv Oblast

Kemudian Putin membandingkan perang yang dulu dilakukan oleh Peter yang Agung dengan konflik di Ukraina saat ini.

"Rupanya itu juga terjadi kepada kita untuk mengembalikan (apa yang dimiliki Rusia) dan memperkuatnya (negara Rusia)," kata Putin sembari tersenyum.

Putin meyakini jika Rusia bergerak maju dengan nilai-nilai dasar tersebut maka rintangan apapun akan dapat diselesaikan.

Baca juga: Aksi Tak Biasa Tentara Rusia Terekam, Pasukan Putin Tinggalkan Pesan Maaf untuk Anak-anak Ukraina

Putin selanjutnya menjelaskan mustahil untuk membangun pagar mengelilingi Rusia.

"Dan kita tidak berniat untuk membangun pagar tersebut," ujar Putin.

Filantropis veteran internasional menyebut invasi Rusia ke Ukraina berpotensi menjadi awal dari perang dunia ketiga.

Baca juga: Rontok Seperti Lalat, Rusia Tarik Pasukan Buryat dari Sievierodonetsk Ukraina Timur 

Perang dahsyat itu disinyalir bisa berarti akhir dari peradaban dunia.

Ia memberikan peringatan bahwa dunia tak akan mungkin selamat jika hal itu benar-benar terjadi.

Hal ini disampaikan pebisnis kenamaan dan mantan pemodal George Soros di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved