Berita Kupang Hari Ini

Nia Daniati Nitti Menderita Tumor Sudah 15 Tahun, Sempat Dikira Hamil

Sejak tamat SMP dirinya tidak melanjutkan lagi ke SMA karena orangtuannya ingin mengobati dulu penyakit yang ia derita

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN
Warga Desa Tunbaun Kecamatan Amarasi Barat Kabupaten Kupang Nia Daniati Nitti menderita penyakit tumor. 

Dengan penuh pengharapan setelah perjuangan belasan tahun dirinya ingin sembuh dari penyakit yang awalnya kista dan sudah berubah menjadi tumor ini.

"Akhirnya lewat jalan Tuhan yang tidak kami sangka-sangka bulan lalu ada keluarga yang posting foto saya dan mulai banjir dukungan dari berbagai pihak agar saya bisa sembuh, banyak keluarga yang tidak tahu saya sudah sakit selama ini," ujarnya.

Melalui postingan di media sosial itu satu Yayasan Amal dari TTS yakni Yayasan Kita Mitra Berbagi akhirnya tersentuh hatinya dan datang ke kediaman mereka untuk membantu penyembuhan penyakit yang dia derita.

"Mereka itu sudah datang dua kali kesini dan mereka yang akan fasilitasi kami untuk berobat, hari Senin nanti kami akan pergi ke rumah sakit Leona untuk pemeriksaan dan nanti disana baru kami tahu selanjutnya mau bagaimana," ungkap Dona.

Dona juga mengaku selama ini dia memegang kartu BPJS Kesehatan dari bantuan sosial namun tidak pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan keadaanya.

Saat disambangi tampak perut Dona membesar lebih dari badannya, badannya kurus dan wajahnya terlihat pucat namun masih menunjukkan senyumnya.

Dengan raut wajah yang masih terlihat lelah karena baru kembali dari puskesmas mengambil surat rujukan dirinya masih sempat melayani wartawan menjawab pertanyaan seputar dirinya dan penyakitnya.

Ibu kandungnya, Mariance Nitti Runesi berkisah anaknya yang kini sudah berusia 35 tahun ini tidak mampu lagi melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Dengan segala upaya mereka juga sempat pasrah karena melihat perut anaknya yang sudah mulai membesar, terkadang tidak bisa tidur nyenyak bila di waktu tertentu anaknya merasakan nyeri yang hebat bila ada otot kram atau sentakan di perutnya.

Mereka dengan keyakinan suatu saat pasti anaknya bisa sembuh.

Dia mengungkapkan anaknya Dona merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Kini dia bersyukur ada orang yang mau dengan  setulus hati membantu mereka.(cr9)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved