Berita NTT Hari Ini

Wagub NTT Ajak AIHSP Kolaborasi Wujudkan NTT Sehat

Dia berharap agar kedepan Program AIHSP bisa bermanfaat untuk perbaikan kesehatan di Indonesia, secara khusus di NTT.

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/H.O BIRO SETDA NTT
Wagub NTT menerima kunjungan dari AIHSP, KAMIS, 9 Juni 2022 

Dia berharap agar kedepan Program AIHSP bisa bermanfaat untuk perbaikan kesehatan di Indonesia, secara khusus di NTT.

John Leigh selaku Team Leader AIHSP mengatakan bahwa kerjasama Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) adalah untuk mempromosikan pendekatan One Health, yakni pendekatan strategis dengan memperluas kolaborasi interdispliner dalam semua aspek pelayanan kesehatan manusia, hewan dan satwa liar. 

Baca juga: Jelang Hari Bhayangkara ke-76, Polda NTT Gelar Lomba Menembak Bagi Wartawan

“Pendekatan One Health merupakan pendekatan holistik untuk menjawab ancaman zoonosis (seperti rabies Dan antrax). Penyakit zoonosis adalah penyakit yang ditularkan hewan kepada manusia. Program AIHSP adalah program kemitraan Australia Indonesia untuk ketahanan kesehatan yang didanai Pemerintah Australia. Dalam implementasi di tingkat nasional, AIHSP bermitra dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pertanian untuk tingkat sub-nasional (Provinsi) bermitra dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan serta instansi terkait," jelas Leigh.

Dia menambahkan bahwa program AIHSP didesain dengan konsultasi erat dengan pemerintah, melihat prioritas pemerintah setempat.

Program ini flexibel untuk komponen kesehatan hewan dan manusia untuk mencegah, mendeteksi dan merespon isu zoonotis (penyakit yang ditularkan hewan kepada manusia).

“Fokus area AIHSP termasuk penguatan data-data surveillance , penguatan kapasitas laboratorium, peningkatan Sumber Daya Manusia, penguatan Layanan Dasar Primer. Semua program harus selaras dengan Pemerintah Provinsi NTT. Untuk itu perlu input dari Pemda NTT, AIHSP pun siap bermitra erat dengan Pemerintah Provinsi NTT," ujar Leigh. 

Turut hadir pada audiens tersebut Staf Khusus Gubernur NTT Bidang Kesehatan, dr. Stefanus Bria Seran, M.PH, Sekretaris Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Capil Provinsi NTT, Emma Simanjuntak, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Capil Provinsi NTT, Erlina Salmun, dan Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pengan Provinsi NTT, Abraham Letik.(*)

Berita NTT Hari Ini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved