Berita Sikka Hari Ini

Warga Resah, Lalu Lintas Macet di Pasar Nita Sikka

Dari tadi nhi saya tidak lihat petugas parkir yang datang atur kendaraan atau minta uang parkir. Memangnya petugas parkir tidak adakah

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/NOFRI FUKA
Arus lalu lintas kendaraan bermotor, yang sempat macet jalan Trans Flores, Pasar Nita, RT 18/RW 5, Dusun Lalat, Desa Nita, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Kamis 9 Juni 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofri Fuka

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Padatnya aktivitas warga yang mengunjungi Pasar Nita pada hari kamis, memicu kemacetan arus lalu lintas. 

Beberapa pengguna jalan yang melewati jalan trans Flores tersebut, tampak kesal dan mengeluh padatnya kendaraan dan warga dibadan jalan itu. 

Pantauan POS-KUPANG.COM, Kamis 9 Juni 2022, mulai dari Pukul 06.00 wita hingga pukul 11.30 wita kondisi jalan di Pasar Nita dipenuhi kendaraan dan para warga. 

Baca juga: Pincab BRI Kupang Tegaskan Pengumuman Perubahan Biaya atau Layanan adalah Hoax

Kondisi Pasar Nita di wilayah RT 18/RW 5, Dusun Lalat, Desa Nita, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, bahkan sesak tak mampu menampung pedagang yang datang dari berbagai daerah, berjualan di tempat itu. 

Tampak, kondisi ini tak luput dari perhatian beberapa warga sekitar.

Ovan, salah satu pengunjung di Pasar itu mengaku terganggu dengan kemacetan yang terjadi dan bahkan sudah berulang kali terjadi. 

"Saya di sini sudah lama. Dan, terus menerus datang ke sini untuk berbelanja. Kalau untuk masalah kemacetan ini sudah terus menerus bahkan buat kita tidak nyaman kalau bawa kendaraan lewat sini," ungkapnya. 

Baca juga: Pelintas Jalan Terganggu dengan Aroma Tak Sedap di Pasar Kuanino Kota Kupang

Ovan mengungkapkan masalah utama yang terjadi adalah kurangnya kontrol dari petugas parkir. 

"Alhasil, kendaraan milik pengunjung diparkir tanpa beraturan, warga juga bebas melewati badan jalan tanpa peduli pada kendaraan yang lewat. Bahkan, pedagang berjualan dipinggir jalan hingga rumah warga karena kurangnya persediaan tempat untuk berjualan," ungkapnya. 

Ia mengharapkan supaya para petugas yang dipercayakan mengelola pasar dapat mengatur kendaraan yang diparkir sembarangan dan menyadarkan warga agar bangun kerapihan saat berkunjung ke pasar. 

"Kita hanya mengharapkan kalau bisa para petugas parkir bisa atur ini kendaran dan bisa sadarkan warga juga," ujarnya. 

Sementara itu, Yuni, perempuan Asal Kolisia mempertanyakan kehadiran para petugas parkir. 

"Dari tadi ini saya tidak lihat petugas parkir yang datang atur kendaraan atau minta uang parkir. Memangnya petugas parkir tidak adakah?," ungkapnya dalam nada tanya," tandasnya. 

Baca juga: SMK Widya Bhakti Ruteng Raih Juara I Liga Pelajar Tingkat SMK Tahun 2022

Yuni berujar, seandainya para petugas parkir ada dan atur kendaraan pasti arus lalu lintas di jalur ini berjalan lancar. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved