Kabar Artis

Vladimir Putin Ketakutan Sampai Pecat 1000 Pegawaianya, Hal ini yang Buat Presiden Rusia Takut

Memutuskan menyerang Ukraina merupakan kebijkan yang menuai pro dan kontra bukan saja di luar negeri tetapi juga di dalam negeri Rusia

Editor: Alfred Dama
Via Kontan.co.id
Presiden Rusia Vladimir Putin 

POS KUPANG.COM -- Memutuskan menyerang Ukraina merupakan kebijkan yang menuai pro dan kontra bukan saja di luar negeri tetapi juga di dalam negeri Rusia

Banyak dari warga Rusia yang menolak negaranya melakuka invasi ke Ukraina

Hal ini juga mebuat Presiden Rusia Vladimir Putin hidup dalam ketakutan semenjak memerintahkan militernya melakukan invasi ke Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin pada bulan Februari mengganti semua staf pribadinya karena khawatir dia mungkin diracun, kata laporan.

Baca juga: Pasukan Rusia dan Militer Ukraina Baku Tembak di Jalanan Kota Sievierodonetsk

Tak tanggung-tanggung pemimpin Rusia itu dilaporkan pernah mengganti hingga 1.000 staf pribadinya.

Apakah ini sebelum atau setelah dia menyetujui operasi militer khusus di Ukraina tidak diketahui dengan jelas.

Menurut laporan ini, mereka yang dipecat termasuk juru masak, pencuci, pengawal, dll.

Menurut intelijen Ukraina, seperti dilansir Daily Mail, ketakutan diracun tidak sepenuhnya tanpa dasar.

Karena perwira elit Moskow berencana untuk 'meracuni' Putin dan membingkainya sebagai kecelakaan.

Baca juga: AS Tuduh Rusia Ekspor Gandum Rampasan dari Ukraina, Putin Disebut Sengaja Ciptakan Kelaparan

Sekelompok individu 'berpengaruh' di Rusia diduga mulai berencana untuk memecat presiden dari jabatannya, dan bahkan menyiapkan penggantinya, kata laporan Daily Mail.

Sanksi Barat setelah perang Rusia-Ukraina yang membuatnya sangat sulit bagi perekonomian Rusia adalah faktor utama di balik skema tersebut.

Baca juga: Jadi Korban Invasi Rusia, Kisah 3 Bocah di Ukraina Terungkap, Tulis Surat untuk Ibu yang Terbunuh

Menurut Ukraina, direktur Layanan Keamanan Federal, Alexander Bortnikov, 70 tahun, adalah salah satu pemain kunci dalam menyusun rencana untuk melenyapkan Putin.

Sementara FSB adalah pendukung utama Putin dan mereka mengetahui hal-hal sebelum perang pecah dan Bortnikov dan Putin telah bekerja sama di KGB, diyakini bahwa Bortnikov baru-baru ini berselisih dengan Putin.

Meskipun ini bisa menjadi rumor untuk mempengaruhi krisis yang sedang berlangsung, dengan menabur benih ketidakpastian tentang kepemimpinan, kehidupan pribadi Putin selalu tetap diselimuti misteri.

Baca juga: Gawat, Perang Rusia Ukraina Berdampak Buruk bagi Indonesia, Petani Terancam, Energi Bergerak Liar

Setelah perang, banyak analis mempertanyakan kewarasan Putin dan banyak yang mengklaim mantan agen KGB itu menderita penyakit serius.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved