Buronan Polisi Jepang Dicokok di Lampung, Mitsuhiro Sembunyi di Rumah Guru

Rumah persembunyian Mitsuhiro berada di Kampung Sridadi Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah.

Editor: Alfons Nedabang
DOUG MENUEZ/GETTY IMAGES
Ilustrasi tangkap tersangka 

Mitsuhiro Sembunyi di Rumah Guru, Buronan Polisi Jepang Dicokok di Lampung

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Polri berhasil menangkap seorang warga Jepang bernama Mitsuhiro Taniguchi. Ia ditangkap lantaran menjadi buronan dari polisi Jepang, atas kejahatannya melakukan korupsi dana bantuan sosial (bansos) Covid-19 di negaranya.

Mitsuhiro ditangkap saat bersembunyi di Kalirejo, Lampung Tengah, Lampung, Selasa (7/6). Ia bersembunyi di kampung itu dengan cara menumpang di rumah seorang guru sejak 4 Mei 2022.

”Subjek MT tinggal di rumah warga atas nama Masduki, pekerjaan guru,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Rabu (8/6/2022).

Dijelaskan Dedi, rumah persembunyian Mitsuhiro berada di Kampung Sridadi Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah. Namun, Mitsuhiro tidak menetap di kediaman Masduki.

Ia hanya datang sesekali ke rumah itu untuk tinggal. "Tinggal, tetapi tidak menetap. Kadang satu minggu sekali, kadang dua minggu sekali, di tempat Masduki dari 4 Mei 2022," jelasnya.

Adapun alasan Masduki memberikan tempat bagi Mitsuhiro lantaran pria Jepang itu mengaku sebagai seorang investor ikan.

Sementara Masduki selain berprofesi sebagai guru, sehari-harinya juga bekerja sebagai penjual ikan. Masduki mengenal Mitsuhiro saat sedang jual-beli ikan di salah satu pasar.

”Masduki kenal orang tersebut pada saat sedang jual ikan di Padang dan orang tersebut (MT) mengaku investor ikan," ungkapnya.

Hal senada dikatakan Kepala Kampung Sridadi, Suroso Adi Saputro. Ia menjelaskan Mitsuhiro memang hanya sesekali ke kampungnya. Setelah itu pria Jepang itu kembali lagi ke pergi ke luar kota.

"Pertama kali datangnya (ke Kampung Sridadi), setelah Idulfitri kemarin (Mei). Datang saja, tanya-tanya soal budidaya ikan air tawar, tak sampai nginap, lantas pergi lagi," kata Suroso.

Menurut Suroso, Mitsuhiro tertarik pada ternak ikan air tawar karena selama ini memang usaha di bidang peternakan ikan. "Karena kampung kami kan memang sentra ikan air tawar di Lampung Tengah. Mungkin dia dapat informasi itu dan datang ke sini buat lihat ternak ikan air tawar," ujarnya.

Namun, pembicaraan terkait investasi ternak ikan air tawar itu kata Suroso masih sekedar wacana, dan belum ditentukan tempat dan prosedurnya seperti apa.

Selama ini kata Suroso, Mitsuhiro mengaku mempunyai usaha lain di luar kota seperti Jakarta, Medan dan Padang. "Kalau usahanya di daerah lain enggak tahu apa. Tapi kalau di sini di bilangnya tertarik investasi ikan air tawar yang memang banyak di kampung kami," jelas Suroso.

Saat ditangkap pihak imigrasi, Mitsuhiro baru saja sampai dari Medan, dan sedang ngobrol di salah satu rumah warga di Kampung Sridadi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved