Alfred Fredrich Lukas: Menyelesaikan Tugas Sebagai ASN Dengan Baik Buah Untuk Masyarakat Flobamora

Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Ferry Ndoen

POS-KUPANG.COM - Berjalan sampai ke batas, berlayar sampai ke pulau. Pepatah bijak ini sangat tepat direkatkan kepada salah satu ASN terbaik lingkup Kementerian PUPR yang lama bertugas di lingkungan Kementerian PUPR khususnya menangani bidang Sumber Daya Air  kurang lebih selama 41 tahun.

Itulah sosok profil perjalanan lelaki paruh baya yang sangat low profil,  Alfred F Lukas, ATP, MSi. Seorang Alfred sudah menyelesaikan tugas dengan baik dan sempurna sebagai seorang abdi negara.

Alfred Lukas telah menyerahkan tugas sebagai Kasatker SNVT OP SDA kepada Jonisius Doga ST, MT, Selasa  Juni 2022 kemarin dihadapan Kepala Balai Wilayah Sungai NT II, Ir. Agus Sosiawan, ME, Selasa 7 Juni 2022.

Pria murah senyum ini memulai karier sebagai seorang tenaga honor sejak tahun 1983 lalu tahun 1985 ia diangkat sebagai PNS.

Alfred mengawali tugas dari bawah. Dia lalu dipercayakan untuk berbagai tugas penting dan sangat kenyang dengan sejumlah jabatan yang diembannya saat mulai bertugas sebagai abdi negara.

Ada puluhan tugas dan jabatan  yang diemban yang diawali dari petugas monitoring dan evaluasi (Monev) bidang irigasi di NTT  tahun 1989, lalu bergerak ke bidang perencanaan irigasi NTT. Dan dari jabatan asisten perencanaan lalu dipercaya sebagai Pimpinan Bagian Proyek (Pimbagpro) PSDA Provinsi NTT tahun 2006, PPK PBPS NTT tahun 2007-2010, lalu dipercaya Menteri PUPR sebagai PPK Sungai Pantai (Supan) tahun 2011. Tahun 2012-2015 dipercaya Menteri PUPR sebagai PPK PKSDA. Tahun 2015-2016 diangkat menjadi PPK Bendungan II Rotiklot oleh Menteri PUPR.

Alfred Lukas lalu dipercaya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Kasatker mulai tahun 2016 sebagai Kasatker SNVT PJSA NT II hingga tahun 2020, dan dua tahun terakhir dipenghujung tugas, seorang ALfred Lukas dipercaya Menteri PUPR sebagai Kasatker Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Nusa Tenggara II Provinsi NTT hingga masa purna tugas.

Dan saat ini lelaki yang juga memiliki hobi gowes bersama teman-teman dilingkungan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II (BWS) NT II) beralih fungsi dalam jabatan fungsional (Jafung Madya)  untuk menjalani masa purna bakti sebagai PNS  hingga usia 60 tahun atau pada tahun 2024 mendatang.

Itulah secuil catatan kecil yang sudah ia lewati dalam suka dan duka. "Beta menikmati hidup ini  dengan penuh rasa syukur karenaberkat dan rejeki serta umur panjang ada di tangan Tuhan. Kita sonde usah mengejar semua itu karena Tuhanlah sumber semuanya," kata pria murah senyum yang saat ini melekat pangkat ruang/golongan IV B menuju proses ke pangkat ruang/golongan IV C.

"Ini sebuah perjalanan panjang beta sebagai seorang abdi negara yang mengawali tugas dari bawah. Puji Tuhan, Tete Manis lalu mengangkat beta melalui sejumlah peran penting ikut membangun Provinsi NTT melalui tugas pokok dan fungsi yang beta emban selama dipercaya pimpinan sebagai seorang abdi negara," kata Alfred yang juga saat ini aktif sebagai anggota HATHI dan anggota aktif profesi insinyur.

Alfred mengaku perjalanan panjang kariernya sebagai seorang ASN dan berhasil ia jalani dengan baik. Itu semua bukan kehebatannya, namun dibalik semua itu ada Tangan Tuhan Yesus yang selalu menuntun dan menopang perjalanan beta bersama keluarga termasuk di saat masa-masa sesulit apapun," ungkap Alfred sembari mengucapkan terima kasih buat istri tercinta yang sudah mendampinginya dalam suka dan duka danjuga buat seluruh rekan kerja yang sudah ikut menopangnya selama menjalani karier sebagai seorang abdi negara.

Pria murah senyum yang low profil ini juga bolehdikatakan sukses menjaga dan membesarkan buah hatinya dalam menyelesaikan studi mereka.

Dari buah perkawinannya na mesra dengan istri tercinta Dra.Doherty  Vic. Malada terlahir tiga putra putri tercinta, putra pertamanya Alfay Juventus, ST, MT, MT (dosen) dan dr. Agrisly C Lukas saat ini dokter yang bertugas di RSU Prof WZ Johannes-Kupang, putra ketiga Alvian  Lukas, SE 

ALfred juga memiliki segudang pengalaman dengan ratusan sertikat melalui simposium, seminar, workshop dan diklat yang ia peroleh selama mengabdi sebagai seorang ASN, mulai dari ahli bendung, ahli tehnik persungaian dan ahli teknik persungaian dan pantai dan lain sebagainya.