Berita Sikka Hari Ini

Imbas Demo di Sikka, Bak Ketiban Durian Runtuh, Pedagang Keliling Raup Untung Besar 

Aksi damai di depan halaman Kantor Pengadilan Negeri Maumere, Kelurahan Wairotang, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Si

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM / NOFRI FUKA
Pedagang pentolan bakso sedang melayani pembeli di depan halaman kantor Pengadilan Negeri Maumere, Kelurahan Wairotang, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Selasa 7 Juni 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofri Fuka

POS-KUPANG.COM - Aksi damai di depan halaman Kantor Pengadilan Negeri Maumere, Kelurahan Wairotang, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka membawa keberuntungan bagi pedagang keliling yang menjual pentolan bakso hingga es krim di Sikka. 

Pasalnya, berkat aksi demo tersebut seorang pedagang yang tak disebutkan namanya itu mendapatkan banyak permintaan pembelian pentolan bakso miliknya. 

Saat ditemui media ini, pria tersebut mengaku hari ini mendapatkan banyak pelanggan. 

"Yah hari ini tidak seperti biasanya. Biasanya itu hanya anak sekolah saja, namun hari ini banyak masyrakat juga yang beli," ungkapnya. 

Pantauan TribunFlores.com, Selasa 7 Juni 2022, pedagang yang berbaju biru itu terlihat sangat sibuk melayani para pembeli. 

Para pembeli itu terdiri dari anak sekolah SD maupun SMP, warga sekitar, tukang ojek, para peserta demo, maupun para biarawan dan biarawati. 

Selain itu juga, pedagang es krim, yang tepat berada di halaman depan PN Maumere terlihat diserbu rombongan pembeli yang terdiri dari mahasiswa maupun para suster. 

Seorang perempuan yang adalah peserta aksi damai sempat menyebutkan meminta para peserta untuk mengambil es krim karena mereka semuanya ditraktir. 

Baca juga: Skema Pembiayaan Piala Presiden 2022, Presiden Madura United Keberatan:Jangan cuma Dijadikan Bisnis

Suasana tersebut berlangsung sekitar 2 jam. Pasca usainya aksi damai tersebut, suasana di depan PN Maumere berangsur-angsur sepi. 

Para pedagang juga mulai meninggalkan lokasi tersebut, dan mencari tempat lain untuk berjualan. 

Perlu diketahui, peserta aksi damai itu antara lain dari Senat mahasiswa STFK Ledalero dan Truk F yang tergabung dalam gerakan bersama tim relawan untuk kemanusiaan dan jaringan HAM Kabupaten Sikka. 

Mereka melakukan aksi damai dengan agenda utama meminta para pelaku perdagangan orang di Kabupaten Sikka di tindak tegas. (Cr1) 

Pedagang pentolan bakso sedang melayani pembeli di depan halaman kantor Pengadilan Negeri Maumere, Kelurahan Wairotang, Kecamatan Alok  Timur, Kabupaten Sikka, Selasa 7 Juni 2022.
Pedagang pentolan bakso sedang melayani pembeli di depan halaman kantor Pengadilan Negeri Maumere, Kelurahan Wairotang, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Selasa 7 Juni 2022. (POS-KUPANG.COM / NOFRI FUKA)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved