Berita Ende Hari Ini

BPJS Kesehatan Mabar Gelar Sosialisasi Program JKN KIS Bagi CPNS dan PPPK

dilakukan sosialisasi ini pemahaman pegawai P3K dan CPNS Kab Manggarai Barat akan program JKN-KIS meningkat

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-BPJS KESEHATAN ENDE
Kepala BPJS Kesehatan Mabar Febronia Animan saat memberikan sosialisasi Program JKN KIS kepada para CPNS dan PPPK.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) melakukan sosialiasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Daerah dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di daerah tersebut.

Sosialiasi ini dikuti oleh sebanyak kurang lebih 97 orang PPPK dan CPNS Pemda Manggarai Barat sebanyak 81 orang dari berbagai lingkup instansi.

Kegiatan sosialisasi tersebut merupakan insiasi dari BKD Kabupaten Manggarai Barat karena bertepatan dengan acara penerimaan SK P3K.

Baca juga: Bupati Agas Tendang Bola, Buka Turnamen Liga Pelajar Tahun 2022 Manggarai Timur 

Febronia Animan, selaku Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat hadir sebagai narasumber menjelaskan materi di hadapan semua peserta. Adapun materi penjelasan terkait kepesertaan pegawai, iuran dan potongan gaji, manfaat pelayanan kesehatan yang dapat dijamin dan tidak dijamin dalam program JKN-KIS.

Menurutnya, sosialiasai pada pegawai  baru penting untuk dilakukan, karena ada aturan yang berbeda terkait iuran yang dipotong dari gaji pegawai dan hak lainnya yang perlu diketahui pegawai secara detil. Mungkin sebelumnya pegawai belum pernah menjadi peserta JKN, atau sudah menjadi peserta JKN-KIS namun dari segmen kepesertaan lain.

"Jadi BPJS Kesehatan merasa perlu untuk memberi informasi langsung agar tidak ada miss-informasi yang berujung pada keluhan. Kerap kali keluhan itu terjadi saat peserta PPU mengakses pelayanan yang tidak dapat dijaminkan oleh program JKN-KIS, misalnya kecelakaan kerja saat berdinas, kecelakaan akibat minum alkohol atau pelayanan untuk mengatasi fertilitas," ujarnya.

Baca juga: RDP Komisi B DPRD Dengan Dinas Pertanian Sumba Timur, Ungkap Persoalan Alsintan dan BP3K Kecamatan 

Ia berharap, dengan dilakukan sosialisasi ini pemahaman pegawai P3K dan CPNS Kab Manggarai Barat akan program JKN-KIS meningkat, sehingga keluhan dan kendala pemanfaatan berkurang.

Pada kesempatan ini pula BPJS Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat juga memperkenalkan kanal-kanal layanan Non Tatap Muka yang merupakan inovasi untuk memenuhi kebutuhan peserta yang punya mobilitas tinggi sehingga tidak perlu mengantri di kantor.

Adapun layanan itu antara lain, layanan Pandawa, Chika, Vika, BPJS Care Center dan aplikasi mobile-JKN yang kini telah diupgrade pemanfaatan untuk bisa mendaftar berobat di fasilitas Kesehatan provider JKN.

Selain itu, ada juga program Rehab yang berguna untuk membayar tunggakan iuran JKN-KIS yang tertunda lebih dari 3 bulan. Dengan program  tersebut, masyarakat yang memiliki tunggakan mampu membayar dengan cara menyicil. (*)

Berita Ende Timur Hari Ini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved