Berita Sumba Timur
Dinkes Sumba Timur Mediasi Insiden Puskesmas Banggawatu, Plt Kadis : Sebagai Ortu Harus Selesaikan
Dinas Kesehatan Sumba Timur akan memediasi insiden yang terjadi di Puskesmas Banggawatu pada Kamis,
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Dinas Kesehatan Sumba Timur akan memediasi insiden yang terjadi di Puskesmas Banggawatu pada Kamis, 2 Juni 2022 lalu.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur, Tinus Ndjurumbaha mengatakan pihak dinas berupaya menyelesaikan persoalan yang terjadi antara dokter umum dan sopir di Puskesmas tersebut pada Senin 6 Juni 2022.
Tinus mengatakan, persoalan yang terjadi di Puskesmas harus diselesaikan sehingga tidak berimbas pada pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, insiden yang terjadi pada saat rapat seyogyanya diselesaikan dengan baik karena sifatnya internal.
"Setelah kami mempelajari dan bertemu dengan yang bersangkutan, kami sebagai orang tua harus selesaikan itu. Apapun problem atau masalah, tetap kita akan selesaikan," ujar Tinus yang ditemui di kantornya, Senin 6 Juni 2022.
Menurut Tinus, pihak dinas sebagai "orang tua" berharap agar kedua belah pihak bisa menggunakan hati yang terbuka untuk menemukan jalan damai bersama.
"Hari ini terakhir kami kumpulan data data dan pertemukan anak anak kami. Saya ingin untuk damaikan dan mereka bekerja seperti biasa," ujar Tinus.
Baca juga: Turnamen Pramusim 2022: 10 Hari Bandung Lautan Bonek, Persebaya Minta Tak Main di Kandang Persib
Namun demikian, apabila ada salah satu pihak yang tidak mau berdamai maka hal itu tidak dapat dipaksakan.
"Tujuan kami harus damai. Kita berharap hasilnya tidak di luar itu, kita selesaikan, anak bapa dan teman teman," ujar Tinus.
Tinus Menyebut, pihaknya telah berupaya untuk mendengar klarifikasi secara langsung dari masing masing pihak setelah mendapat laporan pada Jumat 3 Juni.
Pada Sabtu, 4 Juni 2022, dirinya bahkan telah turun langsung untuk bertemu dengan pihak Puskesmas Banggawatu. Namun saat itu, salah satu pihak yakni dr. Desy A. Kalego tidak berada di Puskesmas.
Sebelumnya, diberitakan dugaan pengancaman terhadap dokter terjadi di lingkungan Puskesmas Banggawatu, Kecamatan Tabundung, Kabupaten Sumba Timur.
NMT, sopir ambulans di Puskesmas Banggawatu diduga telah mengancam akan memukul dr. Dessy A. Kalego, dokter umum pada Puskesmas itu.
Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM menyebut, kejadian itu berlangsung saat rapat di Aula Puskesmas Banggawatu pada Kamis, 2 Juni 2022 lalu.
Baca juga: Gubernur Ridwan Titipkan Eril pada Sungai Aare, Bahagia dan Selimuti Dalam Keindahan Kehangatanmu
dr. Dessy yang saat itu sedang berbicara menegur NMT yang ribut. Namun teguran itu tidak diterima baik oleh sang sopir.