Perang Rsuai vs Ukraina

Perang Rusia vs Ukraina: Tentara Rusia Jadikan Pemerkosaan di Ukraina Sebagai Tameng Senjata Perang

Empat hari setelah pasukan Rusia memasuki wilayah Ukraina, pemerkosaan mulai terjadi.Saat Rusia mengumumkan peran

Editor: Ferry Ndoen
FP/Yuriy Dyachyshyn
Warga sipil dari Ukraina timur turun dari kereta setibanya di stasiun kereta api di Lviv, Ukraina barat, Selasa ((8/3/2022) 

POS-KUPANG.COM -  Empat hari setelah pasukan Rusia memasuki wilayah Ukraina, pemerkosaan mulai terjadi.

Saat Rusia mengumumkan perang, seorang wanita bernama Natalia melarikan diri dari tentara Rusia yang mabuk setelah memperkosanya selama beberapa jam.

Berjalan melewati mayat suaminya di malam yang gelap gulita, dia mencengkeram tangan putranya yang berusia empat tahun.

Dia memberi tahu putranya, mereka harus berlari sangat cepat karena hanya beberapa jam sebelumnya, pasukan Rusia menerornya.

Bahkan, menembak suaminya di halaman keluarga sebelum memperkosanya.

Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina: UkrainaSeret Kasus Pengkhianatan Terhadap Politisi Pro-Rusia ke Pengadilan

Dia mengatakn pasukan Rusia mengancam akan menunjukkan kepadanya, otak putrany akan berserakan jika tidak menanggalkan pakaian.

Ini hanyalah salah satu dari banyak kasus kejahatan perang yang tercatat di Ukraina .

Ukraina telah mendokumentasikan lebih dari 15.000 dugaan kejahatan perang.

Termasuk pemerkosaan oleh pasukan Rusia yang menggunakan kekerasan seksual untuk menimbulkan ketakutan di antara penduduk setempat.(*)

Berita olahraga dan lainnya:

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Pasukan Rusia Jadikan Pemerkosaan di Ukraina Sebagai Senjata Perang

Seorang anak laki-laki melihat tank Rusia yang hancur selama pameran yang menampilkan kendaraan militer Rusia di pusat Kyiv, Ukraina, Sabtu (21/5/2022).
Seorang anak laki-laki melihat tank Rusia yang hancur selama pameran yang menampilkan kendaraan militer Rusia di pusat Kyiv, Ukraina, Sabtu (21/5/2022). (REUTERS/Gleb Garanich.)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved