Berita Viral

Kepsek SDN Oelbeba Kupang Aniaya Guru dari Ruang Rapat Hingga Lapangan

Belakangan diketahui bahwa peristiwa tersebut terjadi di Desa Oebola, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Selasa 31 Mei 2022 siang.

Editor: Alfons Nedabang
TANGKAPAN LAYAR
Penganiayaan seorang guru SDN Oelbeba di Desa Oebola, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang. 

Kepsek SDN Oelbeba Kupang Aniaya Guru dari Ruang Rapat Hingga Lapangan

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Video seorang pria dewasa dianiaya sekelompok orang viral di media sosial. Video tersebut juga beredar melalui aplikasi percakapan WhatsApp.

Korban memakai baju keki Aparatur Sipil Negara (ASN), tangan kanan memegang satu unit handphone (HP).

Sementara pelaku sekitar enam orang, terdiri dari pria dan wanita. Seorang di antaranya juga memakai baju keki, dengan postur tubuh agak kurus ramping.

Dari video berdurasi 30 detik tersebut, diketahui penganiayaan terjadi di jalan dan lapangan.

Belakangan diketahui bahwa peristiwa tersebut terjadi di Desa Oebola, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Selasa 31 Mei 2022 siang.

Korban adalah Anselmus Nalle (44), warga Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Ansel merupakan salah satu guru pada Sekolah Dasar Negeri (SDN) Oelbeba di Desa Oebola.

Sementara pelaku diduga Kepala SDN Oelbeba, Aleksander Nitti bersama enam terduga pelaku lainnya, termasuk sang istri.

“Aduh...aduh...bapa e....Pak Wiiii...tolong saya,” teriak Ansel Nalle setelah mendapat pukulan. Tangannya dipegang seorang pria berbaju merah, kemudian digiring di jalan.

Pria yang diduga Aleksander Nitti terlihat beberapa kali mendaratkan pukulan di kepala, bahu dan pinggang korban.

Seorang wanita melempar batu mengenai bahu korban. "We waktu lu datang, lu biasa makan ceke di kotong pung rumah...munafik lu...munafik lu...," teriak seorang ibu.

Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa (31/5) pukul 12.20 Wita.

Peristiwa itu diawali dengan rapat evaluasi ujian sekolah dan persiapan penilaian akhir semester. Rapat berlangsung di ruang guru, dipimpin Kepsek SDN Oelbeba, Aleksander Nitti.

Saat rapat terjadi beda pendapat antara Aleksander Nitti dan Ansel Nalle. Aleksander tersulut emosi sehingga memukul dan menggebrak meja.

Kemudian beranjak dari tempat duduk dan berjalan dengan cepat menghampiri korban yang yang duduk berjarak sekitar 4 meter.

Kepsek Alexander diduga meninju korban mengenai bahu kiri, namun ditangkis mengakibatkan tangan kanan korban pada jari manis dan jari tengah lecet.

Beberapa saat setelah kejadian, korban dan keluarga melaporkan kasus tersebut ke Polres Kupang.

Wartawan POS-KUPANG.COM sedang berupaya untuk mengkonfirmasi Kepsek SDN Oelbeba Aleksander Nitti dan korban Ansel Nalle serta pihak kepolisian. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved