Berita TTU Hari Ini
Kemensos Gandeng Mitra Bantu Pemulihan Bencana di TTU
bantuan Kemensos juga dimaksudkan untuk mendorong masyarakat sekitar dalam meningkatkan kualitas hidupnya.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Kementerian Sosial menjalin kerja sama (PKS) dengan dunia usaha untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam rilis yang diterima media ini dari Humas kemensos RI, Sabtu, 04/06/2022 dijelaskan, Perjanjian kerja sama melibatkan Direktorat Potensi Sumber Daya Sosial Kementerian Sosial, PT United Tractors Tbk, PT Pamapersada Nusantara. CV. Surabaya Satu, dan Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas.
Pasca menyaksikan penandatanganan perjanjian, Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini mengatakan, bantuan ini diharapkan bisa mendukung upaya masyarakat setempat untuk bangkit usai dilanda Badai Seroja tahun 2021 lalu.
Baca juga: Tinggal di Rumah Reyot di Sikka, Tiga Perempuan Ini Dijanjikan Bantuan yang Belum Terealisasi
Demi mencapai tujuan tersebut di atas, Kemensos RImenggandeng kerja sama dengan dunia usaha dan pihak yang peduli.
Kerja sama tersebut terkait dengan hibah eskavator, pembangunan poliklinik dan pembangunan Student Learning Center.
Risma menyatakan, bantuan untuk masyarakat terdampak bencana di Kabupaten TTU diberikan dengan alasan bahwa daerah tersebut belum tersentuh bantuan. Kawasan ini berbatasan langsung dengan daerah lain, dan posisi geografis perbatasan TTU berada di bawah kontur geografis negara tetangga berupa pegunungan.
“Perbatasan ditandai dengan sungai yang kondisinya rata dengan tanah. Jadi kalau curah hujan tinggi, air akan dengan mudah mengalir ke kawasan pemukiman warga,” ucapnya.
Baca juga: Ini Pesan Bupati Kupang Saat Pelantikan Pengurus Ikatan Keluarga Amfoang
Sebagai bentuk antisipasi, Kemensos RI, kata Risma, akan membangun tanggul sungai di lokasi tersebut. Langkah ini, diharapkan dapat meminimalisir kemungkinan luapan air menggenangi pemukiman masyarakat TTU.
Ia menjelaskan bahwa, langkah lanjutan lainnya untuk sementara belum bisa dilakukan. Pasalnya, titik ordinat perbatasan kedua negara di sungai tersebut belum ditetapkan.
Bersama para mitra, Kemensos juga membangun 20 unit rumah di lokasi yang berada dekat dengan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini tersebut.
Sebanyak 20 unit rumah tahan gempa dibangun dengan harapan mencegah kemungkinan jatuhnya korban bila terjadi gempa bumi.
“Sebenarnya ada 8 rumah yang rusak karena bencana. Tapi karena rumah yang lainnya kondisinya tidak layak maka sekalian kita bangun. Jadi total ada 20 unit rumah,” ujar Risma.
Baca juga: Jelang Pancawindu Unwira Kupang Adakan Lomba Tarik Tambang dan Balap Karung
Selain itu, bantuan Kemensos juga dimaksudkan untuk mendorong masyarakat sekitar dalam meningkatkan kualitas hidupnya.
Dalam perjanjian tersebut juga dibangun Student Learning Center di mana Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas akan membantu menyediakan bahan atau materi belajar seperti buku-buku.