Berita NTT Hari Ini

Bupati Nagekeo Apresiasi Pelatihan AMP-SR Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

hasilkan data  berbasis dashboard yang dapat digunakan Pemda untuk sebuah proses perencanaan dan keputusan.

Penulis: Paul Burin | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-PRIBADI
Para peserta mengikuti acara ini di Hotel Pepita,  Jumat, 3 Juni 2022 

POS-KUPANG.COM, NAGEKEO - Bupati Nagekeo, dr.Yohanes Don Bosko Do memberi apresiasi atas Pelatihan Audit Maternal Perinatal Surveillance dan Respon (AMP-SR) yang melibatkan peserta dari Kabupaten Nagekeo, Ende dan Ngada. Kegiatan yang diikuti 40 orang ini  dipusatkan di Hotel Pepita, Mbay, Kabupaten Nagekeo,  Jumat-Sabtu,  3 dan 4 Juni 2022.

Peserta adalah perwakilan pimpinan  dinas kesehatan, Ikatan Bidan Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia, Persatuan Perawat Nasional  Indonesia yang tergabung dalam Tim AMP-SR. Hadir juga Senior  Program Manager Momentum Cluster Flores, dr. Henyo Keron bersama tim Momentum dari tiga kabupaten ini.

Bupati Don mengatakan, program ini telah berkolaborasi dengan semua stakeholder  untuk menekan angka kematian  ibu dan bayi  di Flores maupun di NTT.

Baca juga: Tahu Rekam Jejaknya Saat Melatih Ajax Amsterdam, Ronaldo Mengaku tak Sabar Dilatih Erik ten Hag

"Momentum datang saat yang tepat  di saat bangsa ini sedang  menghadapi stunting yang berdampak pada generasi emas di tahun 2045. Karena itu perlu penguatan pelayanan yang menjamin kesehatan ibu dan bayi  yang bebas stunting," katanya.

Bupati Don menegaskan bahwa intervensi  Momentum pada anak  berusia seribu hari  pertama  sangat berkontribusi  bagi upaya penurunan stunting.

Sektor kesehatan kata Dokter Don, mengurus masalah di hilir selain membutuhkan sektor lain untuk memercepat kerja-kerja yang bukan kewenangannya.  Hal itu dibutuhkan  kerja sama lintas sektor  untuk saling bertukar informasi  dan kebijakan sesuai  kewenangan.

Bupati Don berharap  pelatihan Tim AMP- SR  dapat memberikan pencerahan  kepada tim untuk mengkaji  permasalahan kematian  ibu dan anak. Hasilnya,  dapat direkom kepada Pemda untuk proses perencanaan dan pengambilan keputusan.

Baca juga: Pantas Uang Bulanan Putri Krisdayanti Fantastis, Tengok Canggihnya Toilet Ameena Produk Jerman

Dokter Henyo Keron  pada kesempatan ini mengatakan, bahwa Momentum Country and Global Leadership (MCGL) USAID atau yang dikenal dengan Momentum, bertujuan untuk memerkuat  pemerintah Indonesia  agar secara efektif memberikan layanan  kesehatan dasar secara berkualitas  khususnya pada kesehatan ibu dan bayi termasuk di 22 kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur di mana salah satu kegiatannya adalah Audit Maternal Perinatal Surveolens dan Respon (AMP-SR).

AMP-SR merupakan  hal baru di Indonesia. Sebelumnya hanya sebatas AMP  saja tanpa surveillens  dan respons.

Selama ini kata dia, pelaksanaan melalui AMP telah dilakukan, tetapi belum dilanjutkan  dengan  metode surveillens  dan respons. Ke depan, kata dia,  AMP- SR akan melakukan audit  secara terus-menerus dan menyeluruh untuk hasilkan data  berbasis dashboard yang dapat digunakan Pemda untuk sebuah proses perencanaan dan keputusan.

Baca juga: Presiden Putin Bertemu Pimpinan Uni Afrika, Apa yang Dibahas?

Senada dengan Bupati Don, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo, dr. Emirentiana mengharapkan agar pelatihan ini membawa banyak perubahan di sektor ini.  

Lebih lanjut dr. Reny menambahkan  bahwa pelatihan hari ini harus dipraktikkan sekembali ke tempat tugas pelayanan masing masing.

Dinkes mempunyai tanggung jawab memastikan Audit Maternal Perinatal dgn Penguatan pada Surveillance dan Response harus benar benar dijalankan secara sinergi menampilkan data data yang valid mulai dari tim tingkat desa, kecamatan dan kabupaten sehingga hasilnya dapat dipakai untuk pengambilan kebijakan selanjutnya.

Sedangkan District Cordinator  Momentum USAID Nagekeo, Benyamin Leu menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengambil bagian dalam acara ini. 

Kegiatan ini  atas kerja sama Program Momentum USAID Cluster Flores dengan Pemda Ngada, Pemda Nagekeo dan Pemda Ende.  (*)

Berita NTT Hari Ini

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved