Berita Rote Ndao Hari Ini

Atraksi Budaya Bahoruk atau Pukul Kaki Masuk 10 Besar Nominasi API 2022

via platform digital yang dimiliki Disbudpar Rote Ndao yaitu YouTube, Facebook, Instagram, TikTok dan aplikasi Explore Rote

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ angkapan Layar  dari channel resmi Youtube Visit Rote Ndao milik Disbudpar Rote Ndao
Dua Laki-Laki Dewasa Rote Ndao sedang melakukan Atraksi Budaya dari Kabupaten Rote Ndao dengan nama Bahoruk atau Pukul Kaki.   

Ia juga menerangkan, pemda Kabupaten Rote Ndao juga telah membuat dokumentasi video, foto dan menghubungi para narasumber di pelosok desa yang sudah ditentukan. 

Baca juga: Anggota Polres Kupang Berbagi Kasih Dengan Anak-Anak di Bendungan Manikin

“Kami bertemu dan menentukan narasumber yang saat ini masih melakoni tradisi budaya Bahoruk. Kemudian kami mendatangkan influencer dalam rangka membuat konten promosi Bahoruk dan salah satu kecamatan dan desa yang masih melakukan tradisi Bahoruk,” terang Kadis Yesy.

Ia juga menyampaikan, setelah itu, pihaknya kemudian melakukan promosi melalui jalur online dan offline, via platform digital yang dimiliki Disbudpar Rote Ndao yaitu YouTube, Facebook, Instagram, TikTok dan aplikasi Explore Rote berbasis Goggle PlayStore. 

“Tak lupa juga kami meminta para pimpinan daerah (Forkopimda) menjadi influencer atau sebagai tokoh penggerak/teladan/ tokoh berpengaruh bagi upaya promosi wisata dan budaya di Rote Ndao,” jelas Kadis Yesy.

"Bahoruk atau pukul kaki atau maleueik dilakukan oleh 2 orang laki remaja atau dewasa. Bagian organ kaki yang vital ditutup deng lave atau selimut adat khususnya pada lutut dan mata kaki," sambung Kadis Yesy menjelaskan.

Baca juga: PT Pegadaian Cabang Kefamenanu Berbagi Kasih dengan Para Nasabah dan Masyarakat 

Menurutnya, pukulan menyasar pada betis lawan. Setelah salah satu memukul, maka bersiap-siap yang satu lagi balik memukul secara bergantian.

"Ada keuntungan lain mendaftar Bahoruk pada API Award 202, diantaranya melalui Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia akan melakukan pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal Pengetahuan Tradisional," pungkasnya.

"Mari beri dukung dengan cara like, comment dan share video Pukul Kaki/Bahoruk/Maliueik di channel resmi Youtube Visit Rote Ndao milik Disbudpar Rote Ndao kepada seluruh keluarga, teman, dan handai taulan lainnya," pesan Kadis Yesy.

Adapun dukungan juga bisa diberikan melalui SMS, dengan cara Ketik: API  13A kirim ke 99386.

Baca juga: Pembentukan Pansus LKPJ 2021 Bupati Sumba Timur Alot, Deal Setelah Lobi di Luar Ruang Sidang 

Voting dimulai pada 1 Juni hingga 31 Oktober 2022 mendatang, dengan menggunakan saluran seperti short message service (SMS), video YouTube API Award, feed Instagram, serta Facebook.

Berikut ini adalah peserta yang ikut dalam ajang API 2022:

1. Makanan Tradisional

1. Ledok - Kab. Klungkung
2. Geco - Kab. Cianjur
3. Gulo Puan - Kab. Ogan Komering Ilir
4. Kaoci - Kota Medan
5. Kokek Baka - Kab. Rokan Hulu
6. Lokan Badaruk - Kab. Aceh Singkil
7. Mie Ongklok - Kab. Wonosobo
8. Nasi Kapau - Kab. Agam
9. Peyek Kepiting - Kab. Buru
10. Sinole - Kab. Bombana

2. Minuman Tradisional

1. Bir Kotjok - Kota Bogor  
2. Es Nam Mong - Kota Singkawang  
3. Gula Sabu - Kab. Sabu Raijua  
4. Kopi Carano Ameh - Kab. Sijunjung  
5. Kopi Komando - Kab. Pesawaran  
6. Lo Han Kuo - Kab. Rokan Hilir  
7. Pi An (Kopi Durian) - Kota Lubuk Linggau  
8. Sari Buah Pala - Kab. Fakfak  
9. Teh Daun Gambir - Kab. Pakpak Bharat  
10. Teh Sangan Besani - Kab. Batang  

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved