Anak Gubernur Hilang
Pencarian Nihil, Pulang Indonesia, Istri Ridwan Pamit ke Eril di Sungai Aaree Bern Pesan Ini Pesan
Sepekan lebih berlalu, kepastian akan keberadaan Emmeril Kahn yang hanyut sejak kamis lalu di sungai Aaree Bern, Swiss masih nihil.Segala upaya dilak
Detik-detik Eril Hanyut dan Hilang
Elpi Nazmuzaman, adik Ridwan Kamil menjelaskan insiden sang keponakan hilang terseret arus di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Pihaknya mengatakan saat kejadian memang tidak ada pihak protokol Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Hal tersebut lantaran perjalanan Emmeril Khan Mumtadz, bersama sang ibu Atalia Praratya, dan keluarga adalah untuk mencari sekolah dan kesempatan mengambil beasiswa.
Sehingga dapat dikatakan tidak ada prosedur protokol keamanan yang berada di sekitar Atalia, karena protokol melekat ke Gubernur Ridwan Kamil.
"Dan kebetulan Pak Gubernur (Ridwan Kamil) saat kejadian sedang dinas di Inggris," ujarnya.
Sementara itu saat berenang, Eril bersama dengan sang adik Camillia Laetitia Azzahra (Zara) dan rekannya yang sudah lama tinggal di Swiss.
Dalam artian berenang bersama dengan orang yang sudah lama tinggal di Swiss, sehingga mengetahui keadaan dan situasi Sungai Aare.
"Salah satunya memastikan di daerah yang digunakan untuk berenang itu ada wisatawan lain, dari informasi keluarga yang kami terima pada saat penentuan titik untuk berenang terpantau ada lansia dan anak-anak di sekitar. Sehingga seharusnya safety," terangnya lagi, dikutip dari YouTube Kompas TV.
Elpi Nazmuzaman juga mengatakan keponakannya juga mempertimbangkan keamanan sebelum berenang di Sungai Aare.
Elpi juga menyebut sang keponakan pemuda yang bertanggung jawab, sehingga insting alamiahnya, untuk menjaga kelompok.
Termasuk memastikan ibunya tidak ikut turun dan berenang di Sungai Aare.
Disebutkannya, Eril memastikan hanya yang memiliki kemampuan berenang yang cukup yang bisa berenang.
Sementara itu sebelum insiden terjadi, berdasarkan informasi dari keluarga Eril sempat memastikan adik dan rekan sampai ke permukaan.
"Namun insiden yang tak terduga terjadi, terbawa hanyut dan Eril berteriak help, dan keluarga yang ada di pinggir segera berlari mencari."
"Rupanya teriakan help ini terdengar oleh warga yang ada di pinggiran sungai dan langsung menghubungi pihak kepolisian."
Berdasarkan laporan keluarga, pada saat bertemu dengan polisi, mungkin ada di hilir sungai, itu posisinya polisi sudah mengetahui.
"Jadi kami sekali lagi mengapresiasi bagaimana kesigapan otoritas setempat memantau wisatawan," ungkapnya. (*)
