Cuaca Ekstrem
Hujan Disertai Petir Landa Kota Kupang Akibat Kemunculan Siklonik, BMKG Imbau Waspada
Hujan disertai guntur dan kilat yang melanda wilayah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (3/6/2022) akibat kemunculan daerah siklonik.
Penulis: Alfons Nedabang | Editor: Alfons Nedabang
Hujan Disertai Petir Melanda Kota Kupang Akibat Kemunculan Siklonik
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Hujan disertai guntur dan kilat yang melanda wilayah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (3/6/2022) akibat kemunculan daerah siklonik.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar mewaspadai potensi hujan disertai petir di wilayah NTT.
"Daerah siklonik terpantau muncul di Samudera Hindia selatan NTT yang menyebabkan sebagian wilayah NTT masih berpotensi mengalami hujan disertai petir," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi, dilansir dari Antara Kupang, Kamis (2/6).
Menurutnya, munculnya daerah siklonik berpotensi menyebabkan terjadinya hujan ringan hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
Wilayah yang berpotensi terdampak di antaranya Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Lembata dan Kabupaten Alor.
Selain itu, Kabupaten Belu, Malaka, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Sabu Raijua, Sumba Barat, Sumba Barat Daya dan Kabupaten Sumba Timur.
Baca juga: Cuaca Buruk, 26 Orang Hilang Setelah Kapal Feri Tenggelam Selat Makassar Indonesia
Agung mengimbau masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, maupun sambaran petir.
"Jika terjadi hujan dengan durasi yang panjang maka masyarakat perlu mencari tempat berlindung yang aman terutama yang bermukim di daerah perbukitan atau curam," katanya.
Selain potensi hujan, lanjut Agung, masyarakat juga perlu mewaspadai potensi angin kencang di musim kemarau yang dapat menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah NTT.
"NTT telah memasuki musim kemarau sehingga ketika muncul titik api maka berpotensi meluas dengan cepat apalagi adanya angin kencang yang bersifat kering," demikian Agung.
Pada Jumat (3/6) pukul 15.30 Wita, BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca. BMKG memperkirakan masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang pada pukul 16.00 Wita.
Adapun wilayah Kota Kupang yang diguyur hujan, yaitu Kecamatan Alak, Kelapa Lima, Kota Lama, Kota Raja, Maulafa dan Kecamatan Oebobo.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Terkait Kecepatan Angin dan Cuaca di NTT Selama Sepekan
Wilayah Kabupaten Kupang meliputi Amfoang Timur, Amfoang Tengah, Amfoang Utara, Amfoang Barat Laut, Amfoang Selatan, Amfoang Barat Daya, Takari, Fatuleu Barat, Sulamu, Fatuleu Tengah, Fatuleu, Amabi Oefeto Timur, Amarasi Timur, Amarasi Selatan, Amabi Oefeto, Amarasi, Kupang Timur, Kupang Tengah, Taebenu, Amarasi Barat, Nekamese, Kupang Barat, Semau dan Semau Selatan.
Cuaca Ekstrem
hujan disertai petir
Kemunculan Daerah Siklonik
Samudera Hindia Selatan NTT
Stasiun Meteorologi El Tari Kupang
Agung Sudiono Abadi
POS-KUPANG.COM
Cuaca Ekstrem, Ruas Jalan Penghubung Dua Kabupaten di Desa Tasinifu Putus Total |
![]() |
---|
Cuaca Ekstrem, Pemilik Rumah Rusak di Flores Timur Segera Terima Bantuan Material |
![]() |
---|
Diterjang Gelombang Tinggi, Tiga Kapal Nelayan Angsa Laut Rusak |
![]() |
---|
Masyarakat Manggarai Barat Diimbau Waspadai Cuaca Ekstrem |
![]() |
---|
Cuaca Ekstrem, Nelayan Angsa Laut Kupang Tak Melaut Tiga Minggu |
![]() |
---|