Berita Ende Hari Ini
24 UMKM Binaan Bank NTT Pamerkan Produk dalam Konser Kebangsaan di Ende
perutusan dari Larantuka hingga Labuan Bajo untuk perkenalkan produknya dan memanfaatkan pasar yang ada
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM, ENDE - Bank Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi sponsor tunggal konser kebangsaan untuk memeriahkan perayaan hari lahir Pancasila di Stadion Marilonga-Ende pada, 1 Juni 2022 malam.
Konser yang mengusung tema "Membumikan Pancasila dari Ende untuk Indonesia" mendatangkan dua grup band legend tanah air yakni grup band Slank dan KLA Project.
Konser tersebut juga menjadi momentum kebangkitan ekonomi NTT, sehingga menjadi titik awal Indonesia untuk keluar dari belenggu pandemi covid-19.
Baca juga: Mata Pelajaran Pancasila Mulai Diberlakukan Juni 2022 di Malaka
Menariknya, sebanyak 20 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Bank NTT terlibat dalam konser kebangsaan tersebut untuk memamerkan produk hasil kreativitas pelaku UMKM.
Hal itu karena harus ada hubungan timbal balik untuk saling menopang perekonomian sebagai pijakan awal dari kebangkitan perekonomian masyarakat.
Berdasarkan pantauan, Presiden Jokowi meninjau stand-stand UMKM binaan Bank NTT tersebut. Ia bersama dengan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat meninjau aneka produk dari para pelaku UMKM.
Kepada Pos Kupang, Direktur Utama Bank NTT, Alex Riwu Kaho mengatakan bahwa, UMKM binaan Bank NTT yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut berasal dari Flores Timur sampai Manggarai Barat.
Baca juga: Mahasiswa KKN Universitas Nusa Cendana Harap Ibu-ibu Bisa Olah Pangan yang Beragam
"Sekitar 24 UMKM yang memamerkan produk di sini, perutusan dari Larantuka hingga Labuan Bajo untuk perkenalkan produknya dan memanfaatkan pasar yang ada," ujarnya.
Alex menjelaskan, produk yang disajikan dalam kunjungan Presiden Jokowi tersebut merupakan produk kreatifitas dari pelaku UMKM binaan Bank NTT seperti produk panganan maupun industri kreatif lainnya.
"Saya berharap ada sustainable yang dibangun oleh para pelaku UMKM sehingga dari kapasitas produksi bisa berkembang menjadi industri rumah tangga," ungkapnya. (*)
