Sidang Kasus Astri Lael
Feri Taunus Ngaku Cium Bau Amis Saat Cuci Mobil Avansa di Kantor BPK Kupang
Feri Taunus mengatakan dia dminta oleh Randy Bajideh untuk mencuci mobil di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kupang.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Alfons Nedabang
Feri Taunus Ngaku Cium Baum Amis Saat Cuci Mobil Avansa di Kantor BPK Kupang
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Feri Julius Taunus mengaku mencuci mobil Avansa berwarna hitam pada Sabtu 28 Agustus 2021 siang. Dia mencium bau amis dari karpet mobil.
Hal ini terungkap dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan ibu dan anak, Astri Manafe (30) dan Lael Maaccabbe (1) dengan terdakwa Randy Bajideh, di Ruang Cakra Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA Kupang, Kamis 2 Juni 2022. Feri Taunus dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai saksi.
Sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim Wari Juniati, didampingi hakim anggota Teddy Windiartono, Reza Tyrama, AA Gde Oka Mahardika dan Murthada Mberu. Sementara hadir JPU, Herry Franklin, SH, MH, Cs. Adapun terdakwa Randy Bajideh didampingi Yance Thobias Mesah SH, Harri Pandie SH, MH, Benny Taopan SH, MH, Obet Djami SH, MH, Narita Krisna Murti SH dan Rido Manafe.
Feri Taunus mengatakan dia dminta oleh Randy Bajideh untuk mencuci mobil di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kupang.
"Saat mencuci, apakah ada bau?" tanya Wari Juniati.
Feri Taunus mengungkapkan bahwa ada bau amis yang berasal dari karpet. Setelah dicuci bau amis itu hilang.
Dia menjelaskan bahwa yang dicuci adalah mobil kijang Avanza berwarna hitam. Namun dia tidak mengingat nomor polisi mobil tersebut.
Baca juga: Randy Bajideh Bantah Bekap dan Cekik Lael Hingga Tewas
"Apakah cuci bagian luar atau dalam mobil?" tanya Wari Juniati lagi. "Iya, cuci bagian luar dan dalam mobil," jawa Feri Taunus.
"Kapan diminta untuk cuci mobil?"
Feri Taunus menyebut mencuci mobil pada Sabtu 28 Agustus 2021, setelah diminta melalui telepon oleh Randy Bajideh.
Dia ingat pergi ke Kantor BPK untuk mencuci mobil pada waktu agak siang.
"Apakah saat cuci, ada yang aneh?" tanya Wari Juniati. "Kotor dan berdebu baik di dalam dan luar berdebu tanah putih," jawab Feri Taunus.
Saat dia mencuci mobil itu, Randy Bajideh menunggu di kantin. Jarak dari mobil yang dicuci dengan kantin tidak terlalu jauh.
JPU Hery Franklin menanyakan saat bertemu Randy apa yang dibicarakan, namun Feri Taunus mengatakan tidak ada.
Feri Taunus juga mengatakan setelah selesai mencuci mobil barulah disampaikan kepada Randy Bajideh.
"Apakah ada tip," tanya Hery Franklin.
Menurut Feri Taunus, Randy Bajideh hanya menyampaikan terima kasih.
Baca juga: Sidang Kasus Astri Lael, Masyarakat Pertanyakan Alasan Tak Bisa Melihat Wajah Randy Bajideh
"Dalam berkas, saksi diperiksa dua kali. Periksa pertama saksi bilang ada bau amis dan BAP kedua bilang tidak bau amis. Kenapa di BAP kedua, saudara saksi bilang tidak ada bau amis? Apakah dipengaruhi? Kenapa keterangan saudara berubah," tanya Hery Franklin lagi.
Kuasa Hukum Randy Bajideh, Yance Mesah menanyakan kepada saksi jam berapa diminta oleh Randy Bajideh untuk mencuci mobil? Feri Taunus mengatakan, dia ditelepon oleh Randy Bajideh pada tanggal 28 Agustus 2021, saat itu dia berada di Oepura.
"Apakah daftar panggilan telepon Randy Bajideh ke saksi ditunjukkan saat diperiksa," tanya Yance Mesah lagi.
Feri Taunus mengaku, saat diperiksa ditunjukkan. Yance Mesah meminta majelis hakim agar memperlihatkan daftar panggilan di handphone (HP) saksi.
Ketua Majelis Hakim Wari Juniati kemudian meminta HP saksi yang dijadikan bukti oleh JPU dan dicek tanggal panggilan masuk.
Awalnya sulit karena nama Randy Bajideh ditulis pak Randy pengawas.
Ternyata ada panggilan masuk mulai pukul 13:33 Wita dan seterusnya. Sementara pada panggilan pukul 13:37 Wita, saksi baru terima telepon.
Benny Taopan saat itu mengatakan, pada tanggal 28 Agustus 2021 pukul 13 lewat terdakwa menelepon menanyakan Marten.
"Kenapa di berkas kedua anda tidak menyebutkan tanggal 28 Agustus, kkecuali menyebut hari Sabtu dan bulan Agustus," tanya Benny Taopan.
"Saat ketemu (bertemu) di parkiran, Randy minta mobil dicuci," jawab Feri Taunus.
Baca juga: Surat Terbuka, Keluarga Manafe Maafkan Randy Bajideh
Benny Taopan juga mempertanyakan kepada saksi tentang mengetahui adanya bau amis dari mana.
Kuasa Hukum lainnya, Heri Pandie menanyakan pada tanggal 28 Agustus 2021 saksi mencuci mobil warna apa, dan dijawab Feri Taunus bahwa mencuci mobil Avanza berwarna hitam.
Saat diberi kesempatan untuk menanggapi, Randy Bajideh keberatan atas keterangan saksi Feri Taunus. "Bulan Mei sampai Agustus saya tidak pernah bawa mobil Avanza, karena istri yang pakai," katanya.
Selain Feri Taunus, JPU juga menghadirkan empat saksi, yakni Daniel Nelson Lakusa, Jony Santoso, Yohanes Jonson, dan Marten Taurus.
Sidang berjalan lancar, namun dilakukan pembatasan. Di antaranya selama pemeriksaan saksi, media masa dilarang merekam video, memotret dan juga merekam audio.
Sidang dipantau langsung Koordinator Kantor Penghubung Komisi Yudisial RI Wilayah NTT, Hendrikus Ara, SH, MH dan PIC Pemantauan Persidangan, Marthen Salu, SH.
Sidang dengan agenda yang sama akan dilanjutkan pada Senin 6 Juni 2022. (yel)