Jambu

Termasuk Suku Jambu, Manfaat Biji Buah Jamblang Untuk Diabetes, Cara Konsumsinya Seperti Ini

biji duwet memang memiliki beragam kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.

Editor: Hermina Pello
TRIBUNNEWS
Termasuk Suku Jambu, Manfaat Biji Buah Jamblang Untuk Diabetes, Cara Konsumsinya Seperti Ini 

Dilaporkan bahwa biji duwet bisa menurunkan kadar gula darah dalam 24 jam. 

Cara mencapai hasil maksimum efek hipoglikemik dari biji jamblang, diperlukan 10 hari pengobatan.

Kandungan jamboline dan jambosine dalam biji jamblang bisa membantu memperlambat pelepasan gula dan meningkatkan produksi insulin.

Dua hal yang krusial untuk menjaga kondisi diabetes tetap terkontrol.

Baca juga: Jangan Abaikan Lemas dan Mati Rasa, Bisa Jadi Gejala Diabetes, Ini 12 Tanda Gula Darah Tinggi

Biji jamblang  mengobati diare, disentri, dan juga gangguan pencernaan lain seperti kembung, nyeri lambung, kram perut, keracunan strychnine, dan pembesaran limpa.

Biji jamblang yang sudah dijadikan bubuk juga bisa menjaga kebersihan kulit wajah dan mencegah jerawat ketika dicampur dengan madu dan dijadikan masker.

Cara konsumsi biji jamblang atau duwet

Dalam pengobatan tradisional India, biasanya biji jamblang  harus dikeringkan lebih dulu kemudian dibuat jadi bubuk.

Seperti dikutip dari NDTV, berikut ini cara membuat bubuk biji duwet untuk dikonsumsi sebagai obat.

1. Pertama, bersihkan buah jamblang lalu pisahkan daging dari bijinya.

Baca juga: Mengenal Penyakit Diabetes Melalui Gejala Pada Kaki dan Mata

2. Cuci bijinya hingga benar-benar bersih dari daging buah.

3. Letakkan biji jamblang di atas kain bersih. Ratakan agar tidak bertumpuk satu sama lain.

4. Keringkan biji-biji tersebut di bawah sinar matahari. dibutuhkan waktu sekitar tiga sampai empat hari sampai biji jamblang benar-benar kering.

5. Setelah kering, kupas bagian kulit biji jamblang. Ambil hanya bagian dalam biji yang berwarna hijau.

6. Bagian yang hijau tersebut bisa dipatahkan dengan mudah menggunakan tangan. Patahkan biji-biji tersebut, lalu jemur lagi di bawah sinar matahari selama beberapa hari sampai benar-benar kering.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved