Anak Gubernur Hilang

Anak Gubernur Ridwan Kamil Hilang, Ini Yang Dilakukan Mabes Polri hingga Kendala Lelehan Salju

Update terbaru pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril. Mabes Polri sudah mengirim yellow notice hingga kendala partikel lelehan

Editor: Ferry Ndoen
Instagram
Eril, putra Ridwan Kamil 

Dengan adanya Yellow Notice, maka kasus akan lebih mudah diawasi oleh kepolisian internasional.

Jika ada pihak yang memiliki informasi yang dapat membantu menemukan dan menginformasikan ke otoritas kepolisian setempat.

Selain itu, orang yang sedang dicari juga akan semakin sulit untuk melintasi perbatasan negara, karena informasi tentangnya sudah tersebar dan keberadaannya tengah menjadi pencarian.

Yelow notice menjadi krusial untuk dilakukan apalagi jika berurusan dengan kasus orang hilang/diculik.

Pada tahun 2021, interpol sendiri sudah mengeluarkan Yelow Notice sebanyak 2.622 di seluruh dunia.

Meski sebagian besar Yellow Notice bisa diakses publik, namun tidak semua Yellow Notice dapat dibuka oleh sembarang orang.

Untuk kasus orang hilang karena menyangkut upaya hukum, maka hanya penegak hukum saja yang mendapat akses informasinya.

Update Terbaru Anak Ridwan Kamil, Terkendala Partikel Salju

Baca juga: Liga 1: Jelang Liga 1 2022/2023, Gelandang Persija Jakarta Makan Konate Rasa Fisik Level Bagus

Sementara dikutip Serambinews.com dari laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz di sepanjang sungai Aare, kota Bern, Swiss, berlanjut di hari ke empat.

Pencarian dimulai di pagi hari pukul 09.00 waktu setempat, yang dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern.

"Pencarian di sesi pagi hari dilakukan dengan metode boat search dengan menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air," tulis dalam keterangan Kemlu yang diterbitkan, Senin (30/5/2022) waktu Indonesia.

Area pencarian telah mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili.

Pada sesi sore, fokus area pencarian adalah antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan perahu.

Hingga pukul 7 malam waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan.

Menurut Polisi Maritim, proses pencarian pada hari ini masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved