Berita NTT Hari Ini
Mengenal Breldy Angela Lerrick, Puteri Indonesia NTT Yang Membanggakan Keluarga
sejak kecil Breldy merupakan anak yang mandiri dan memiliki tekad kuat untuk dapat meraih apa yang diinginkan.
Dari awal berangkat untuk mengikuti seleksi sampai terpilih menjadi Puteri Indonesia NTT di Jakarta pun ia selalu berangkat sendiri, ia tidak mau merepotkan orang tua dan keluarga.
Baca juga: Antisipasi Pelanggaran, Polres Kota Kupang Kota Gelar Patroli Skala Besar Saat Malam Minggu
"Dia tidak mau merepotkan kami (keluarga) dan memang dia anaknya mandiri, sebenarnya kakanya mau pergi dampingi pada saat grand final tetapi dia tidak mau merepotkan, dia suruh kami nonton dari TV saja," sebut Christian Lerrick.
Raih Gelar Sarjana Hukum di Usia 20 Tahun
Breldy merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang. Di usianya yang masih 20 tahun, ia berhasil meraih gelar Sarjana Hukum dan keluar sebagai lulusan termuda dan terbaik.
Menurut sang Ibu Frida Lerrick, Breldy merupakan anak yang cerdas sehingga dapat menyelesaikan studi S1 kurang dari tiga tahun.
"Dia kuliah ambil dua-dua semester makanya cepat tentunya dengan begitu tugas juga makin banyak tetapi Breldy mampu melakukan itu, " ungkapnya.
Baca juga: Luna Maya Bikin Geger, Mantan Pacar Ariel Unggah TikTok Bareng Choi Siwon Suju Welcome To My Heart
Frida menceritakan, kuliah di Fakultas Hukum merupakan pilihan sendiri dari Breldy, bahkan sejak kecil ketika ditanya nama oleh orang-orang Breldy selalu menyebut nama lengkap dengan gelar Sarjana Hukum (SH) dibelakangnya.
"Dari kecil sejak umur 4 atau lima tahun kalau orang tanya dia nama siapa dia selalu bilang Breldy Angela Lerrick SH," ungkap Frida.
"Setelah dia pulang ke Kupang nanti, kami akan kuatkan mental dia bahwa yang terjadi itu adalah takdir Tuhan dan belum waktunya dia menjadi Puteri Indonesia. Setelah pulang dia juga akan diwisuda pada bulan Juni nanti, supaya dia bisa menentukan langkah kedepannya bagaimana, " lanjut dia.
Belajar Banyak Hal Baru Dalam Ajang Puteri Indonesia
Breldy saat diwawancarai POS-KUPANG.COM melalui sambung telepon mengatakan bahwa selama mengikuti ajang pemilihan Puteri Indonesia tahun 2022 ia banyak belajar hal baru.
Menurutnya, ajang Puteri Indonesia merupakan ajang yang diimpikan semua perempuan sebab dalam masa karantina, pribadi dari seluruh peserta benar-benar dibentuk bukan hanya sekedar cantik tetapi juga memiliki wawasan yang luas.
"Tidak ada kata istirahat pokoknya kami harus belajar, latihan semuanya harus on point. Kami dibentuk untuk bisa pintar, tau akan segala hal dan selalu sigap dalam segala situasi," sebut Breldy.
Tak lupa Breldy juga menyampaikan banyak terima kasih untuk orang tua, saudara, keluarga dan semua masyarakat NTT yang telah mendukungnya selama ini, ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat NTT karena belum bisa melangkah sejauh yang diharapkan.
"Mohon maaf belum bisa melangkah sejauh yang diharapkan, terapi Breldy percaya perjuangan Breldy belum berakhir ini baru awal dari langkah Breldy, " ungkapnya.