Berita Ende Hari Ini
Cerita Karyawan di Biara St. Yosef Ende, Serambi Soekarno Punya Kesan Mistis
Dulu memang kita rasa tempat ini biasa-biasa saja tidak penting amat, namun semenjak direnovasi, tempat ini rasanya sangat berharga sekali
Selain itu juga, kata Frans dulu halaman sekitar gedung itu tidak ditumbuhi pohon sehingga pandangan mata bisa tertuju ke laut.
"Namun sekarang, sudah ditumbuhi banyak pohon sehingga dedaunan dan pohon menghalang pandangan mata jika memandang ke arah laut," tuturnya.
Senada dengan hal di atas, Pengelola Serambi Soekarno, Pater Yosef Seran SVD menjelaskan, dulu tempat tersebut banyak ditumbuhi pohon bidara namun sebagian lain tampak gundul tanahnya.
Beberapa Perabot Peninggalan Zaman dahulu masih dipertahankan
Pater Yosef Seran mengungkapkan ada beberapa perobat peninggalan masa lalu pada zaman Soekarno diasingkan di Ende, sebagiannya, hingga kini masih terawat dengan baik.
"Diantaranya ada belasan kursi, yang masih ada, dan menurut perkiraan salah satu kursi pernah diduduki oleh Ir. Soekarno kala itu," jelasnya.
Ia mengatakan selain itu lantai, menuju serambi Soekarno dan sebagian perabot lainnya masih asli.
Meskipun demikian, Pater Yosef menyayangkan buku-buku yang pernah dibaca Ir. Soekarno hingga kini tak ditemukan.
"Sebagiannya di bawa ke Jakarta, yang lainnya hilang entah dibawa ke mana," pungkasnya.
Sehingga, keberadaan Pojok buku Soekarno yang ada saat ini, merupakan replika dari perpustakaan dahulu baik itu buku-bukunya maupun ruangannya. (*)