Berita NTT Hari Ini
Benny Harman Diduga Aniaya Manager Restoran di Labuan Bajo, Ngaku Alami Perlakuan Biadab
Peristiwa itu terekam CCTV. Ricado Jundawan tak terima sehingga melaporkan kejadian itu ke Polres Manggarai Barat, Kamis 26 Mei 2022.
Penulis: Alfons Nedabang | Editor: Alfons Nedabang
"Kami menyampaikan bahwa kami telah diperlakukan dengan cara yang biadab alias tidak beradab atas diri kami. Ini kan daerah destinasi pariwisata super premium. Kalau kami diperlakukan begini, apalagi rakyat kecil. Kami mohon penjelasan apa sebenarnya yang terjadi dan alasan apa kami diusir dari ruangan itu," tandasnya.
"Kami tanya apakah kami bisa bertemu dengan manager, dari ibu yang lagi duduk kami diberitau bahwa managernya lagi ada di Denpasar/Bali. Saya tanya kepada karyawan, siapa yang suruh kamu mengeluarkan kami dari ruangan dan alasan apa, yang bersangkutan tidak jawab," tambahnya.
Baca juga: Benny Harman Berani Katakan Ini Pada Jokowi: Cepat Bubarkan Cyber Army Kalau Inginkan Rakyat Bicara!
Benny Harman mengaku sempat mendorong mukanya si karyawan dan mengingatkan agar perlakuan terhadap pengunjung harus sopan dan santun. Ia juga meminta ibu yang duduk di ruangan agar memberikan perlakuan yang wajar kepada setiap tamu yang datang.
"Kalau sudah ada meja yang dipesan hendaknya diberitahu kepada tamu-tamu yang datang atau ditulis di mejanya sebelum tamu-tamu duduk, dan hendaknya tamu yang sudah datang terlebih dahulu ke tempat didahulukan daripada tamu yang reservasi belakangan," ujarnya.
Menurut Benny Harman, apa yang ia sampaikan itu adalah peringatan kepada semua pemilik resto agar bersikaplah santun selalu kepada semua pengunjung karena Labuan Bajo telah menjadi destinasi pariwisata super premium.
Setelah bertemu dengan ibu yang diduga sebagai pemilik restoran di ruangan itu, Ia dan keluarga pulang dengan penuh kecewa dan mencari makanan di resto yang lain.
Pihak restoran yang diwakili oleh ibu Kiki dan Ricardo selaku karyawan yang mengusir kami telah menyampaikan permohonan maafnya atas kesalahan mereka.
"Bahwa hari ini saya dengar khabar bahwa saya dilaporkan oleh Manager Mai Cenggo ke polisi dengan tuduhan melakukan kekerasan. Manager Mai Cenggo juga menyebarkan berita bohong kepada masyarakat bahwa saya melakukan kekerasan berkali-kalo/menampar tiga kali terhadap karyawan Resto Mai Cenggo. Kekerasan apa yg saya lakukan? Bukankah pihak Manager Resto Mai Cenggo yang sebenarnya telah melakukan kekerasan perlakuan terhadap kami?" kata Benny Harman.
Menurut Benny Harman, ia akan mengajukan laporan polisi atas perbuatan tidak menyenangkan yang kami terima dan juga melaporkan ke polisi pencemaran nama baik, hoaks, dan menyebarkan informasi sesat kepada publik. (*)