KKB PAPUA
Ingin Minta Bantuan ke Kepala Kampung, Yang Didapat KKB Justeru Karung Sampah, Kisahnya Bikin Haru
Tak bisa dipungkiri kalau saat ini kelompok kriminal bersenjata di Papua tak pernah berhenti melancarkan aksinya. Aksi demi aksi dilakukan sampai kini
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM - Tak bisa dipungkiri kalau saat ini kelompok kriminal bersenjata di Papua tak pernah berhenti melancarkan aksinya.
Meski apa yang dilakukannya sangat berisiko bagi keselamatannya, namun hal itu sama sekali tak digubrisnya.
Yang penting bagi KKB, adalah beraksi dan terus beraksi dengan menebar teror dan ancaman bagi siapa pun.
Sebagaimana halnya dalam sebuah video yang viral di media sosial saat ini.
Dalam video tersebut terungkap bahwa demi memenuhi kebutuhan hidup di tengah hutan, KKB nekad masuk kampung.
Tapi untuk mengelabui warga, anggota KKB tersebut terlebih dahulu meninggalkan atribut perangnya di dalam hutan.
Awalnya anggota KKB itu berpura-pura meminta minum kepada warga. Ia tak menyadari kalau yang didatanginya adalah rumah kepala kampung.
Setelah melepas lelah, oknum KKB itu lantas meminta bantuan berupa uang dan bahan makanan kepada kepala kampung.
Bantuan itu, katanya, untuk teman-temannya yang saat ini sedang berjuang di dalam hutan.
Baca juga: Pentolan KKB Papua Cuci Otak Anggotanya, Perintahkan Pasukan Ular Beludak Tembak Target Sasaran

Mendengar permintaan tersebut, tuan rumah pun meresponnya. Namun bukan dengan memberikan bantuan seperti yang diharapkan. Sebab saat itu tuan rumah pun sedang dalam kesulitan.
Mendengar jawaban itu, utusan KKB tersebut langsung pamit. Ia tak meninggalkan satu pesan pun kepada kepala kampung tersebut.
Namun tak lama berselang, dua orang pemuda datang lagi dengan maksud yang sama.
Kali ini nadanya tak lagi bersahabat. Berbekal senjata di tangan, mereka mulai melakukan tindakan yang tidak pada tempatnya.
Tanpa banyak bicara, mereka langsung melakukan penganiayaan. Kepala kampung itu dihajar babak belur gara-gara tak bisa memenuhi permintaan KKB.
Ironisnya, usai melancarkan tindakan kejam tersebut, KKB meninggalkan kepala kampung dengan sederet pesan penting.