Berita Ruteng Hari Ini
Ulang Tahun Kelompok Anak Laskar Pelangi Topak Memainkan Tarian Manggarai Termasuk Rangkuk Alu
Kegiatan yang gelar di halaman kampung Topak ini diawali dengan perayaan misa yang di pimpin oleh Romo Marten Jenarut, dihadiri oleh ratusan umat di d
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Charles Abar
POS-KUPANG.COM,RUTENG - Momen peringatan ulang tahun Kelompok Anak Laskar Pelangi Topak di Dusun Topak, Desa Golo Langkok, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai NTT, menampilkan Berbagai macam tarian adat khas Manggarai pada Sabtu 21 April 2022.
Kegiatan yang dihadiri oleh Bupati Manggarai Herybertus GL.Nabit ini dalam rangka merayakan ulang tahun kelompok Anak bernama Laskar Pelangi sebagai Taman Baca Masyarakat di Kampung Topak.
Kegiatan yang gelar di halaman kampung Topak ini diawali dengan perayaan misa yang di pimpin oleh Romo Marten Jenarut, dihadiri oleh ratusan umat di dominasi oleh anak-anak.
Usai melaksanakan Misa, rangkaian kegiatan dimulai dengan penjempuatan Bupati Manggarai dengan prosesi Tuak Curu dan Ronda yang merupakan tarian khas Manggarai oleh kelompok anak.
Bupati Manggarai juga disambut dengan tarian Tiba Meka yang di bawakan oleh kelompok anak-anak Taman Baca Masyarakat Laskar Pelangi Topak.
Kegiatan di lanjutkan dengan rombongan Bupati Manggarai mamasuki Rumah Gendang untuk menerima Tuak Reis, yang di berikan oleh Tua-tua adat di kampung Topak.
Baca juga: Profisiat, Doris Rihi Jadi Penjabat Bupati Flotim dan Marsianus Jawa Jadi Bupati Lembata
Kemeriahan ulang tahun Kelompok anak laskar pelangi yang pertama ini di lanjutkan dengan berbagai tampilan yang di bawakan oleh anak-anak Laskar pelangi di hadapan para undangan.
Adapun tarian yang di bawakan yaitu Ronda, Tarian Wela Rana, Tarian Congka Sae, Tarian Danding, Tarian Tana Manggarai, Pantomim, dan Tarian Rangkuk Alu.
Salah satu tarian yang bawakan oleh kelompok anak ini yaitu tarian rangkuk alu, merupakan salah satu tarian khas Manggarai yang diwariskan secara turun temurun oleh Nenek Moyang Orang Manggarai.
Tarian Rangkuk Alu ini dimainkan oleh 6 orang, empat orang memainkan Alu(Kayu) dan dua orang menari mengikuti hentakan bunyi Alu atau Kayu yang dimainkan.
Bupati Hery dalam sambutan menyampaikan apresiasi kepada anak-anak Laskar Pelangi Topak dan juga untuk pendamping yang tetap semangat belajar di tengah keterbatasan yang ada.
"Tinggal di kampung bukan berarti tidak bisa apa-apa. Suatu hari nanti kamu akan menjadi sesuatu. Itu makanya saya datang hari ini untuk memberi penguatan kepada kita semua," katanya.
Ia meminta, agar orangtua tidak menjadi penghalang untuk cita-cita anak. Biarkan anak memilih sesuai keinginannya.
Baca juga: Topang NTT Tuan Rumah PON 2028, Bank NTT Kolaborasi Pemda Bangun Lapangan Standar Internasional
Kepada anak-anak, Bupati Hery meminta untuk tidak mudah menyerah dengan berbagai persoalan yang dihadapi.