KTT G20

Joe Biden Akhirnya Angkat Suara Lewat KTT ASEAN-AS, Jokowi Tak Tolak Kehaditan Vladimir Putin

KTT G-20 akan digelar akhir tahun nanti di Bali Indonesia. Para pemimpin negara-negara G-20 bakal hadir dalam cara tahunan itu.

Editor: Alfred Dama
(Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)
Unggahan Presiden Joko Widodo di Instagram @jokowi sampaikan ucapan selamat kepada Presiden AS ke-49 Joe Biden. 

POS KUPANG.COM -- KTT G-20 akan digelar akhir tahun nanti di Bali Indonesia.

Para pemimpin negara-negara G-20 bakal hadir dalam cara tahunan itu.

Rusia sebagai salah satu negara G-20 juga diundang. Presiden Joko Widodo sudah mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin untuk hadir dalam acara tersebut

Dan, orang nomor satu Rusia sudah menyatakan akan penuhi undangan Jokowi tersebut

Masalah lain muncul saat sejumlah kepala negara anggota G-20 mengancam memboikot KTT G-20 bila Vladimir Putin ikut hadir di acara tersebut

Baca juga: Cara Menteri Jokowi Tebar Pesona untuk Jadi Capres, Mejeng di Mesin ATM hingga Baliho

Konflik Rusia Ukraina, mendapatkan perhatian khusus dari masyarakat dunia. Meskipun demikian, Indonesia tidak mengusir Rusia dalam KTT akhir tahun mendatang.

Sementara itu, KTT ASEAN-AS baru saja rampung digelar pada 12-13 Mei 2022.

Joe Biden mengatakan Amerika Serikat (AS) menginginkan 'era baru' dalam hubungan dengan ASEAN, menjanjikan kerja sama yang lebih besar di Laut Cina Selatan.

Namun demikian, AS tidak menekan negara-negara ASEAN untuk menjauh dari Rusia.

Dikutip dari ABS CBN News, AS dilaporkan belum mencoba membujuk negara-negara Asean untuk menjauhkan diri dari Rusia atas invasinya ke Ukraina.

Baca juga: Dengan Fokus China, Joe Biden Merencanakan Komitmen 150 Juta Dollar AS untuk Para Pemimpin ASEAN

Penyataan itu disampaikan oleh seorang pejabat senior AS pada hari Selasa (17/5/2022) selama pengarahan tentang KTT AS-ASEAN yang baru saja disimpulkan.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah KTT tidak secara gamblang menyebutkan Rusia atau invasi, tetapi mengatakan "kami terus menegaskan kembali rasa hormat kami terhadap kedaulatan, kemerdekaan politik, dan integritas teritorial" dan menyerukan "penghentian segera permusuhan" di Ukraina.

Beberapa negara Asean enggan mengutuk keputusan Vladimir Putin untuk memulai perang, sementara Indonesia, sebagai tuan rumah KTT G20 (Kelompok 20) akhir tahun ini, menolak untuk mengecualikan Putin dari pertemuan itu.

Baca juga: ASEAN Tangani Laut China Selatan, Perang Ukraina, Perubahan Iklim Selama KTT dengan AS

Pada hari Selasa Edgard Kagan, asisten khusus presiden AS dan direktur senior untuk Asia Timur dan Oseania di Dewan Keamanan Nasional, mengatakan Presiden AS Joe Biden telah membahas pentingnya memiliki tanggapan internasional yang kuat mengenai perang Ukraina dengan para pemimpin Asean.

“Saya tidak berpikir bahwa ada fokus khusus untuk mencoba membujuk negara-negara untuk menjauhkan diri [dari Rusia]. Saya pikir, bagaimanapun, ada fokus untuk memastikan negara-negara memahami perspektif AS,” katanya saat panggilan pers pada hari Selasa.

Para pemimpin dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) berpose dengan Presiden Joe Biden dalam foto bersama di Halaman Selatan Gedung Putih di Washington, Kamis 12 Mei 2022.
Para pemimpin dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) berpose dengan Presiden Joe Biden dalam foto bersama di Halaman Selatan Gedung Putih di Washington, Kamis 12 Mei 2022. (AP PHOTO)
Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved