KTT G20

Joe Biden Akhirnya Angkat Suara Lewat KTT ASEAN-AS, Jokowi Tak Tolak Kehaditan Vladimir Putin

KTT G-20 akan digelar akhir tahun nanti di Bali Indonesia. Para pemimpin negara-negara G-20 bakal hadir dalam cara tahunan itu.

Editor: Alfred Dama
(Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)
Unggahan Presiden Joko Widodo di Instagram @jokowi sampaikan ucapan selamat kepada Presiden AS ke-49 Joe Biden. 

“Saya pikir kita menyadari bahwa setiap negara di kawasan ini telah menunjukkan sejarah yang berbeda. Dan beberapa dari mereka memiliki hubungan yang lebih dekat dengan Rusia,” katanya.

Daniel Kritenbrink, asisten sekretaris di biro Departemen Luar Negeri Urusan Asia Timur dan Pasifik, yang juga dipanggil, mengatakan ada "konsensus kuat" di antara negara-negara peserta dalam menguraikan prinsip-prinsip mengenai Ukraina.

“Saya cukup bersyukur dan terkesan dengan jumlah pemimpin yang berbicara untuk mengungkapkan keprihatinan mereka,” kata Kritenbrink.

Pada hari Jumat, Biden mengatakan kepada KTT bahwa AS meluncurkan "era baru" dalam hubungannya dengan Asean di tengah meningkatnya pengaruh China di kawasan itu, berjanji untuk meningkatkan kerja sama dalam berbagai aspek, mulai dari ekonomi digital hingga keamanan di Laut China Selatan.

Kagan mengatakan penting untuk memperluas hubungan AS-Asean, yang “sangat penting” bagi upaya Washington yang lebih luas di Pasifik.

Baca juga: Jokowi Jadi Wali Nikah Adiknya, Idayanti Dipersunting Ketua MK Anwar Usman

“Saya pikir presiden sangat, sangat berkomitmen pada gagasan bahwa kita tidak bisa membiarkan diri kita terlalu fokus pada Ukraina,” katanya.

“Pemerintah perlu terus melakukan apa yang telah ditetapkan sejak awal masa jabatannya dalam hal benar-benar berfokus pada Indo-Pasifik dan memperluas serta memperkuat posisi dan hubungan kita di Indo-Pasifik,” tambahnya.

Pernyataan bersama itu mengatakan AS dan Asean akan meningkatkan kerja sama maritim, termasuk berkoordinasi di antara badan-badan hukum maritim untuk mengekang penangkapan ikan ilegal dan memastikan kebebasan navigasi di Laut Cina Selatan.

AS bukan pengklaim di perairan yang disengketakan, kedaulatan yang diperebutkan oleh China daratan, beberapa tetangganya di Asia Tenggara dan Taiwan.

Namun, Washington telah lama mengerahkan pesawat dan kapal militer ke perairan yang kaya sumber daya untuk operasi kebebasan navigasi, yang telah dikecam oleh Beijing karena melanggar kedaulatannya.

Negara-negara Asia Tenggara memiliki klaim yang tumpang tindih atas beberapa kelompok pulau di Laut Cina Selatan dan semakin khawatir tentang pembangunan militer Beijing di perairan yang disengketakan.

“Saya akan mengatakan sangat wajar bahwa dalam KTT AS-ASEAN akan ada fokus pada masalah maritim, khususnya di Laut China Selatan,” kata Kritenbrink. (*)

Artikel lain terkait Joe Biden , Jokowi dan KTT G-20

Baca berita lain KLIK di Pos Kupang.com

Sebagian artikel ini sudah tayang di Sosok.Grid.ID berjudul: Jokowi Tidak Mengusir Rusia di KTT G20 Nanti, Joe Biden Akhirnya Angkat Suara Lewat KTT ASEAN-AS 

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved