Ketua PP PMKRI Beni Papa Lantik Ketua PMKRI Ngada Terpilih

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Ketua Pengurus Pusat (PP) Perhimpunan Mahasiswa Republik Indonesia (PMKRI), Benediktus Papa melantik dan mengambil sumpah Karolus Bartolomeus Boko Say sebagai ketua presidium PMKRI Cabang Ngada periode 2022-2023 yang berlangsung di Aula Yasukda Ngada pada, Senin 16 Mei 2022.

Hadir dalam kegiatan tersebut Pastor Moderator PMKRI Cabang Ngada Pater Porsi Nusa, anggota DPRD Ngada yang juga alumni PMKRI Yohanes Donbosko Ponong, jajaran kepengurusan PMKRI  demisioner, senior alumni, dan tamu undangan lainnya.

Ketua PP PMKRI Santo Thomas Aquinas yang akrab disapa Beni ini pada saat menyampaikan sambutan usai melantik dan mengambil sumpah mengatakan, PMKRI saat ini didorong untuk harus melakukan konsilidasi internal agar kader PMKRI harus menjadi kader yang transformatif dan mampu adaptasi di era digital seperti saat ini.

Baca juga: Sambut Hardiknas dan Hari Kebangkitan Nasional, Pemkab Gelar Expo Pendidikan Manggarai Timur 2022

Putra Toraja Sulawesi ini menambahkan bahwa, untuk kondisi PMKRI cabang Ngada masuk sebagai salah satu cabang yang menjadi atensi pengurus pusat karena selama kurang lebih empat tahun fakum dan selalu absen dalam kegiatan PMKRI tingkat nasional.

Dirinya berharap kepada ketua presidium yang baru dilantik agar intens melakukan pembenahan internal, membahas job description antar pengurus, melakukan komunikasi dengan pihak pemerintahan, gereja, senior alumni dan semua pihak dalam rangka sinergitas pendidikan dan pengkaderan.

Pada kesempatan tersebut Beni menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi kepada senior alumni khususnya Bosko Ponong yang memiliki keterpanggilan penuh disaat PMKRI Ngada sudah mati suri, beliau sangat total mengorbankan waktu, pikiran, material dan tenaga sejak kegiatan Masa Penerimaan Anggota baru (MPAB), Masa Bimbingan (MABIM), dan pelantikan anggota baru juga pelantikan ketua presidium dan jajaran Dewan Pimpinan Cabang (DPC) hari ini.

Baca juga: Bupati Sikka Beri Bekal Untuk Guru dan Penyuluh Agama di Sikka

"Saya mengajak kita semua untuk memberikan tepuk tangan dan menyampaikan apresiasi kepada Kakak Bosko Ponong yang luar bisa dan total untuk kembali menghidupkan dan mengaktifkan PMKRI Ngada. Dan ini jarang kita temukan di daerah lain se Indonesia, ada senior alumni seperti kakak Bosko yang total terhadap urusan PMKRI," ujar Beni.

Sementara itu, Ketua Presidium PMKRI Cabang Ngada terlantik, Karolus Y. B. Boko Saya dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada senior alumni yang selama ini telah melakukan pendampingan kepada mereka sehingga kendatipun baru empat bulan berproses di PMKRI tetapi dirinya telah dipercayakan untuk menjadi ketua presidium PMKRI Cabang Ngada Santo Stefanus periode 2022-2023.

Bagi mahasiswa semester IV Prodi Peternakan STIPER Flores Bajawa ini, menjadi ketua presidium tidaklah muda karena dipundaknya memikul sejumlah tugas dan tanggungjawab gereja dan tanah air.

Tetapi dirinya sangat optimis bahwa PMKRI memiliki roh yang selalu menguatkan dan meneguhkan setiap kadernya yang ingin berproses dengan penuh ketulusan pasti pada saatnya nanti proses akan membesarkan kadernya.

Baca juga: Musprov X Inkindo NTT Siap Bangkit dan Kokoh di Era Digital

Sehingga bagi ketua yang akrab disapa Rolan Say ini, tugas utama yang akan dilakukan bersama jajaran dewan pimpinan cabang yaitu menggelar kegiatan pekan orientasi fungsionaris dan rencana kerja selama satu tahun kedepan sampai 2023.

"Terima kasih kepada abang Beni Papa yang sudah melantik saya dan jajaran DPC pada hari ini. Kepercayaan menjadi ketua PMKRI akan saya jalankan secara total untuk kepentingan gereja dan tanah air, secara khusus daerah Ngada ini," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PMKRI Ngada Demisioner, Senobius Mbasu pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah, gereja, dan senior alumni selama dirinya tiga tahun menjalankan tugas sebagai ketua presidium PMKRI Cabang Ngada.

Senobius juga dari lubuk hatinya terdalam menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak khusunya internal PMKRI apabila pada saat dirinya mengemban tugas sebagai mandataris RUAC, formatur tunggal, dan ketua presidium ada keterbatasan dan kealpaan PMKRI dalam menjalankan tugas konstitusi perhimpunan dan PMKRI beberapa kali absen dalam kegiatan nasional.