KKB Papua

Pengen Makan Daging Usai Merampok Warga Kampung, Anggota KKB Ini Malah Tewas Ditembak Teman Sendiri

Ada-ada saja ulah kelompok kriminal bersenjata di Papua. Usai mengirim dua perempuan memata-matai pos keamanan, kini KKB kirim para perampok.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
Tertangkap kamera drone, 3 oknum kawanan KKB saat sedang bergerak menuju kampung di pinggir hutan. 

POS-KUPANG.COM - Seakan buta mata buta hati, itulah yang terjadi pada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua saat ini.

Kendati belakangan ini satu per satu tokoh TPNPB-OPM kembali ke pangkuan NKRI, tetapi hal itu tak mempengaruhi sedikit pun perilaku mereka.

Buktinya, saban hari mereka berkelana kian kemari menenteng senjata sambil menakut-nakuti rakyat.

Mereka juga terus menebar provokasi dengan tujuan mendapat simpati dan dukungan masyarakat.

Ironisnya, saat rakyat berlelah-lelah bekerja keras merenda rumah tangga, kelompok kriminal itu malah datang dan menghancurkannya.

Salah satu contoh kasus tentang itu, kini viral di media sosial.

Kasus yang kini viral itu mengungkap cerita seorang petani di wilayah pedalaman Papua, memelihara seekor babi untuk kebutuhan rumah tangganya.

Baca juga: Dulu Selundupkan Senjata Api ke Papua dengan Pesawat Kini Mantan Menlu TPNPB OPM Ini Kembali ke NKRI

Tatkala ternak itu sudah besar dan hendak dijual, tiba-tiba dua pria bersenjata datang dan mengambil paksa ternak tersebut.

Lantaran berada di bawah tekanan, sang petani pun tak punya pilihan, kecuali melepaskan ternak itu biar bisa selamat.

Dan sesaat kemudian, ternak kepunyaan petani itu pun dibawa pergi dari honai yang ditempatinya selama ini.

Dari video yang viral di jagat maya itu, terungkap kabar, bahwa kedua pria tersebut merupakan bagian dari kelompok kriminal bersenjata di Papua.

Hanya saja tak disebutkan dari kelompok mana pria bersenjata itu datang, dan dimana wilayah para KKB itu berada.

Salah satu aktivitas TNI di Papua
Salah satu aktivitas TNI di Papua, seperti tampak dalam gambar berikut.

Tak disebutkan pula di kampung mana peristiwa pilu itu menimpa petani pemilik ternak babi tersebut.

Namun dari video yang beredar terungkap fakta, bahwa beberapa saat setelah KKB mengambil paksa ternak tersebut, datanglah prajurit TNI Polri di wilayah itu.

Seakan tak mau menyia-nyiakan kesempatan, pada saat itu juga petani tersebut mengadukan kisah kasusnya kepada TNI Polri.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved