Berita NTT Hari Ini
Pameran Otomotif Bisa Tumbuhkan Ekonomi di NTT
Pameran otomotif, khususnya Harley, motor sport dan beberapa mobil. Dan juga ada lomba modifikasi dan panggung hiburan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Komodo Moge NTT menyelenggarakan kegiatan pameran otomotif sekaligus perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Komodo Moge NTT ke 2 tahun pada 10 Mei 2022 lalu.
Pameran dan perayaan ini dilakukan di halaman kantor gubernur NTT, 14-15 Mei 2022.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Moge NTT, Cristoper Samara, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi NTT, Tellendmark J Daud, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT, Nazir Abdullah, Kapolres Kupang Kota, Perwakilan Lantamal VII Kupang, Dinas Pariwisata Kota Kupang dan jajaran lainnya.
Ketua Komodo Moge NTT, Christoper Samara, menjelaskan, kegiatan ini untuk mendukung pemerintah provinsi NTT sekaligus menindaklanjuti pertemuan pihaknya bersama gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dalam rangka mewujudkan NTT bangkit, NTT sejahtera sebagai brand kepemimpinan gubernur Viktor Laiskodat.
Baca juga: Mutu Pendidikan di Kota Kupang Perlu Ditingkatkan
Dia menyebut, selain melibatkan para pecinta otomotif, ada juga para pelaku UMKM dari bank NTT yang dilibatkan dalam kegiatan ini. Tujuannya, agar geliat ekonomi yang di masyarakat dengan pelonggaran pasca pandemi covid-19 ini, terus tumbuh.
Kedepan, ia mengaku bersama timnya akan terus menyelenggarakan iven dalam membantu pemerintah. Pelibatan pun, kata dia, akan menjangkau lebih banyak komunitas di dalam maupun diluar negeri.
"Kita berharap dengan ini kita bisa mempublikasikan wisata touring. Itu salah satu bagian untuk mengangkat perekonomian NTT," kata dia.
Sementara itu, Ketua panitia Bobby Damanik, mengatakan, pameran ini diharapkan bisa menjadi pilihan baru bagi para pecinta otomotif di NTT.
Baca juga: Pakar Hukum Unwira Kupang: Harus Miliki Lapas Maximum Security
Bobby menyebut, pameran ini sekaligus memberi motivasi untuk terus berkembang. Sekaligus, menggerakkan sektor lain seperti ekonomi, pariwisata dan industri.
Penyelenggaraan ini, kata dia, dengan dukungan dari para komunitas otomotif yang ada, pemerintah bisa dibantu khusunya geliat ekonomi. Kesempatan kegiatan kali ini, selain pameran otomotif dan UMKM, ada juga kegiatan bakti sosial berupa donor darah.
"Pameran otomotif, khususnya Harley, motor sport dan beberapa mobil. Dan juga ada lomba modifikasi dan panggung hiburan," kata dia.
Pada kegiatan G20 tahun ini, Bobby mengaku, pihaknya akan menggelar touring lintas Flores dari timur hingga barat. Untuk itu, dengan kehadiran kegiatan saat ini sebanyak 50 peserta di Kota Kupang, maka kedepan peserta diharapkan terus bertambah.
Baca juga: Pelan Tapi Pasti Ukraina Mulai Imbangin Militer Rusia, Sebut Telah Menangkis Serangan Rusia di Sumy
Baginya, ini menjadi titik balik otomotif di NTT yang bisa melahirkan kreator profesional dari NTT. Sebagi informasi, pameran ini disponsori sejumlah perusahaan seperti Djarum Bold dan Asgard NTT.
Ketua IMI Provinsi NTT, Tellendmark Judently Daud, mengatakan, sudah hampir dua tahun event seperti ini tidak bisa digelar karena pandemi Covid-19, kegiatan ini juga merupakan kegiatan pertama otomotif di NTT.
"Ini kegiatan pertama yang sangat besar, konsep dan kolaborasi yang sangat bagus, kolaborasi antara otomotif dan seni, sangat diapresiasi
Untuk itu, kata Tellendmark, atas nama IMI NTT, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT, karena menaruh perhatian dan kepedulian terhadap otomotof fi NTT, sehingga kegiatan ini bisa digelar di Kantor Gubernur NTT.
Dia berharap kegiatan ini bisa digelar oleh Komodo NTT, yang juga dikemas dengan pameran UMKM dan Bakti sosial dan donor darah.
Baca juga: AS Ketar Ketir, China Makin Perkata di Laut China Selatan, PLA Navi Tambah Kapal Perang Perusak
Dia berharap ke depannya, saat melakukan touring ke tempat-tempat wisata, maka sekaligus mempromosikan pariwisata NTT, yang sejalan dengan program Pemprov NTT untuk meningkatkan sektor pariwisata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang ekonomi dan meningkatkan pendapatan asli daerah.
"Kita juga berharap adanya dukungan dari pemerintah, baik dari Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Kota Kupang maupun Pemerintah Pusat, agar ke depanya NTT bisa ikut dalam Pekan Olahraga Nasionala atau PON untuk olahraga balap motor," ungkapnya.
Dikesempatan itu, Nasir Abdullah, mengatakan, semua komunitas dari mobil dan motor harus bisa berpadu dalam mengkampanyekan sektor pariwisata di NTT. Dia menyebut, selain pariwisata ada juga motif atau tenun dari NTT yang perlu di sampaikan ke publik.
Selain itu, perlu adanya kolaborasi kegiatan dari komunitas mobil atau motor. Dia menyebut, pada komunitas mobil Jeep NTT yang ia geluti memang sering melakukan kegiatan keagamaan maupun promosi tempat wisata.
Dia menegaskan, dengan terus memebri empati dan informasi, menammpik bahwa komunitas bukan ekslusif tapi bisa bermanfaat bagi semua orang. Dia mengajak agar para momen selanjutnya bisa dilakukan kegiatan bersama ditempat-tempat, utamanya tempat wisata di NTT. (*)