Berita Kota Kupang Hari Ini
Masuk Musim Kemarau, Begini Imbauan Kalak BPBD Kota Kupang
meminta perhatian seluruh masyarakat Kota Kupang agar waspada dan menghindari kegiatan atau hal-hal yang bisa memicu kebakaran
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Memasuki musim kemarau di tahun ini, mulai rawan terjadinya kebakaran. Karena itu, masyarakat Kota Kupang diminta agar mewaspadai dan ikut mencegah terjadinya kebakaran.
Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Kupang, Ernest Ludji, SSTP,M.Si, Selasa 17 Mei 2022.
Menurut Ernest, memasuki musim panas atau kemarau saat ini, maka ada kerawanan terjadinya kebakaran. Apalagi, musim kemarau disertai angin.
"Kondisi ini selalu rawan terjadinya kebakaran, baik lahan maupun bangunan. Oleh karena itu, sebagai Kalak BPBD kami imbau semua warga Kota Kupang agar waspada terhadap kebakaran termasuk kebakaran lahan dan bangunan," kata Ernest.
Baca juga: Pemdes Malaka Siapkan Lahan Produksi Beras Nona Malaka dan Fore Lakateu
Dijelaskan, beberapa hari terakhir ini selalu terjadi kebakaran lahan di sejumlah wilayah di Kota Kupang.
"Kondisi itu terjadi karena suhu udara di luar sangat panas dan dapat memicu terjadinya titik api. Kami tentu tetap meminta perhatian seluruh masyarakat Kota Kupang agar waspada dan menghindari kegiatan atau hal-hal yang bisa memicu kebakaran," jelas Ernest.
Dikatakan, ada juga.perilaku warga yang membuang puntung rokok yang masih menyala di sembarangan tempat sehingga dapat menyebabkan kebakaran.
"Selain itu perilaku membuang puntung rokok yang masih menyala secara sembarangan juga dapat memicu terjadinya kebakaran lahan. Ini perlu diperhatikan dan dihindari," katanya.
Baca juga: Hari Ini Sidang Praperadilan Ira Ua Lawan Polda NTT
Lebih lanjut, dikatakan, apalagi jika terjadi kebakaran lahan yang berdekatan dengan pemukiman warga. "Jika ini tidak diperhatikan maka akan memicu kebakaran yang luas dan dapat merugikan banyak orang. Sekali lagi, kami imbau semua warga Kota Kupang agar bersama kita cegah terjadinya kebakaran," ujarnya.
Ernest mengatakan, untuk menjaga itu, mulai dari lingkungan tempat tinggal, antara lain dengan tertib membuang sampah sembarang dan juga puntung rokok.(*)