Perang Rusia Ukraina

Mantan PM Rusia Singgung Kepercayaan Diri Presiden Putin, Kalah Perang di Ukraina?

Mantan PM Rusia Sebut Kepercayaan Diri Putin Hilang, Mulai Sadar Ia Kalah Perang di Ukraina

Editor: Eflin Rote
(SPUTNIK/MIKHAIL METZEL via AP) via KOMPAS.COM
Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato pada parade militer Hari Kemenangan menandai peringatan ke-77 kemenangan atas Nazi Jerman saat Perang Dunia II di Moskwa, Rusia, Senin (9/5/2022). 

POS-KUPANG.COM - Kepercayaan diri Presiden Rusia Vladimir Putin disebut telah menghilang terkait perang dengan Ukraina.

Ungkapan itu disampaikan oleh Mantan Perdana Menteri Rusia, Mikhail Kasyanov, seperti dikutip oleh Tribunnews.com.

Dalam penuturannya, Mikhail Kasyanov mengatakan Presiden Rusia mungkin telah disesatkan oleh para jenderalnya tentang keadaan perang.

Baca juga: Mengerikan, Inggris Bisa Hancur dalam 4 Menit,Finlandia 10 Detik Jika Rusia Lakukan Serangan Nuklir 

Ucapan itu dikatakan lewat sebuah wawancara dengan DW pada Jumat (14/5/2022), dari lokasi yang dirahasiakan di Eropa, 

Presiden Rusia Vladimir Putin menyaksikan parade militer Hari Kemenangan di Lapangan Merah di pusat kota Moskow pada Senin, (9/5/2022).
Presiden Rusia Vladimir Putin menyaksikan parade militer Hari Kemenangan di Lapangan Merah di pusat kota Moskow pada Senin, (9/5/2022). (AFP/ Mikhail Metzel)

Kasyanov menjabat sebagai perdana menteri pertama Putin, sejak 2000 hingga 2004, sebelum akhirnya dipecat.

Ia kemudian membentuk partai oposisi dan mencalonkan diri sebagai presiden pada 2008.

Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina: AS Remehkan Serangan Rusia, Ukraina Mampu Bertahan, NATO Bela 32 Anggota

Kasyanov menjadi lawan yang vokal, dan sekarang tinggal di pengasingan.

Kepada DW, ia mengatakan bahwa Putin tidak berbicara dari posisi yang kuat, bahkan tampak "sedikit gugup" selama pidato parade milier yang ia berikan untuk memperingati Hari Kemenangan pada 9 Mei lalu.

Dalam pidatonya, Putin menuding Ukraina memiliki senjata nuklir dan bahwa negara itu dipimpin neo-Nazi.

Baca juga: Berjuang Hadapi Rusia, Kini Presiden Ukraina Zelensky Malah Diprotes Warganya Gegara Hal Ini

Putin mengatakan invasi adalah "satu-satunya langkah yang tepat", di mana ia juga menyebut Barat berencana untuk menyerang Rusia.

"Reaksi Putin dan pidatonya benar-benar lemah," ujar Kasyanov, seraya menambahkan Putin "sudah mulai menyadari ia kalah dalam perang ini."

Putin Disesatkan oleh Orang Dalam

Kasyanov mendukung teori yang dipegang banyak analis tentang bagaimana lingkaran dalam Putin menyembunyikan informasi atau tak memberinya gambaran lengkap tentang keadaan perang, lantaran mereka takut menyampaikan berita buruk.

"Saya yakin dia disesatkan," katanya, masih dari DW.

Kasyanov menambahkan, Putin "percaya pasukannya dalam kondisi yang sangat baik" dan bahwa invasi akan memakan waktu sangat sedikit.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved