Tips Sehat

Kerap Diabaikan, Catat Ini 8 Tanda atau Gejala Penyakit Kolesterol Tinggi,Waspada Jika Mudah Ngantuk

CATAT! Ini 8 Tanda atau Gejala Penyakit Kolesterol Tinggi yang kerap diabaikan, waspada jika mudah mengantuk

Editor: Adiana Ahmad
Kompas.com
Gejala penyakit Kolestrol - Kerap Diabaikan, Catat Ini 8 Tanda atau Gejala Penyakit Kolesterol Tinggi,Waspada Jika Mudah Ngantuk 

Kerap Diabaikan, Catat Ini 8 Tanda atau Gejala Penyakit Kolesterol Tinggi,Waspada Jika Mudah Ngantuk

POS-KUPANG.COM – Penyakit Kolestrol sering dianggap sepele. Padahal komplikasi dari penyakit ini bisa mengancam nyawa.

Kolestrol Tinggi bisa berdampak pada Serangan Jantung dan Stroke.

Lalu apa itu Kolestrol Tinggi?

Kolesterol tinggi adalah kondisi ketika kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal.

Namun gejala Penyakit Kolestrol Tinggi sering diabaikan. 

Baca juga: Kabar Baik, Kolestrol Tinggi Bisa Diturunkan dengan Lidah Buaya, Begini Caranya

Nah, berikut ini 8 Tanda atau Gejala Penyakit Kolestrol Tinggi. 

Tanda-tanda kolesterol tinggi

Tanda kolesterol tinggi adalah tidak spesifik dan belum tentu dirasakan semua orang.

Pada banyak kasus, kolesterol tinggi sering tidak menunjukkan gejala khusus sampai timbul komplikasi, seperti penyakit jantung atau stroke.

Meski tak memiliki gejala khas, tapi beberapa kondisi ini patut diwaspadai sebagai tanda kolesterol tinggi:

Baca juga: Kepoin Yuk Gejala-gejala Kelebihan Kolestrol dalam Tubuh, Begini Tips Pencegahannya

1. Mudah lelah

Melansir Buku Mengenali Keluhan Anda: Info Kesehatan Umum untuk Pasien (2013) oleh Dr. Ayustawati, PhD, gejala kolesterol tinggi tidak spesifik.

Tapi, biasanya beberapa kondisi seperti rasa cepat lelah bisa menjadi tanda kolesterol tinggi.

Hal itu terjadi sebagai dampak dari munculnya plak di pembuluh darah akibat kadar kolesterol tinggi yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke jaringan tubuh.

2. Suka mengantuk

Sering mengantuk bisa menjadi salah satu dampak tidak langsung dari kolesterol tinggi dan adanya sumbatan pada pembuluh darah.

Suka mengantuk dikaitkan dengan asupan aliran darah yang membawa oksigen ke otak berkurang.

Dengan ini, keluhan sering mengantuk dan mudah lelah pun dapat terjadi.

3. Nyeri kaki

Nyeri kaki juga bisa menjadi tanda kolesterol tinggi lainnya.

Serupa dengan asal usul rasa lelah akibat kolesterol tinggi, penumpukan plak yang terjadi pada pembuluh darah di kaki, dapat menyebabkan rasa sakit atau nyeri di bagian kaki.

4. Tengkuk terasa pegal-pegal

Melansir Buku Ramuan Herbal Penurun Kolesterol (2008) oleh Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma, meski bisa disebabkan oleh banyak hal, tengkuk terasa pegal-pegal pada kenyatannya bisa menjadi tanda kolesterol tinggi.

Kondisi ini dikaitkan dengan penumpukan plak di pembuluh darah pada area leher.

Penumpukan plak akibat kolesterol tinggi tersebut dapat menghalangi aliran darah yang ada di leher dan menuju ke otak.

5. Nyeri dada

Penumpukan plak akibat kadar kolesterol tinggi juga bisa terjadi pada pembuluh darah jantung.

Jika hal tersebut terjadi, pengidap kolesterol tinggi bisa mengalami gejala nyeri dada.

Kondisi inilah yang menjadi awal mula terjadinya penyakit jantung atau serangan jantung sebagai komplikasi dari kolesterol tinggi.

6. Terjadi xanthomata

Kolesterol tinggi dapat ditandai dengan xanthomata (penumpukan kolesterol) yang terlihat dalam jaringan tubuh, terutama dalam kulit dan urat.

Xanthomata bisa merupakan pembengkakan berbentuk bulat dan berwarna kekuningan.

7. Terjadi xanthelasma

Kolesterol tinggi dalam darah juga dapat ditandai dengan xantgelasma, yakni bercak-bercak kuning di bawah kelopak mata.

8. Muncul gumpalan di urat

Bagi orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi karena faktor genetik, penumpukan kolesterol kadang terlihat di kulit seperti gumpalan separuh biji kacang yang bisa dilihat dan dirasakan pada urat dekat buku jari.

Oleh karena tidak memiliki gejala yang spesifik dan bahkan bisa tidak menimbulkan gejala sama sekali, tes darah adalah satu-satunya cara untuk mengetahui secara apasti apakah kadar kolesterol dalam darah normal atau tidak.

Minta dokter untuk memberi tes kolesterol setelah Anda berusia 20 tahun, kemudian periksa kembali setiap 4 hingga 6 tahun.

Sementara, jika Anda punya faktor risiko mengalami kolesterol tinggi, melakukan tes darah lebih sering akan lebih baik.

Apabila saat tes darah, kadar kolesterol darah total diketahui berada di atas 240 miligram per desiliter (mg/dL), Anda dapat didiagnosis mengidap kolesterol tinggi.

 Lalu, apa faktor pemicu Kolestrol Tinggi?  

Penyebab Kolesterol Tinggi atau hiperkolesterol berhubungan dengan gaya hidup tidak sehat.

Faktor gaya hidup yang paling sering menjadi penyebab kolesterol tinggi adalah kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung kadar lemak atau kolesterol tinggi.

Faktor risiko kolesterol tinggi yang lain, di antaranya yakni:

  • Obesitas atau kegemukan
  • Minum minuman yang mengandung alkohol secara berlebihan
  • Kurang olahraga
  • Gaya hidup yang inaktif (sedentary)
  • Memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti penyakit kencing manis, kelainan kelenjar tiroid, kelainan polisistik ovarium pada wanita, kelainan atau gangguan pada ginjal, kehamilan dan kindisi lain pada wanita yang bisa meningkatkan kadar hormon wanita
  • Konsumsi obat-obatan tertentu, misalnya pil kontrasepsi, diuretik (melancarkan kencing), obat penurun tekanan darah, dan beberapa obat yang dipakai untuk mengobati depresi
  • Keturunan.

(*)

Berita terkait Kolestrol Tinggi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Tak Disadari", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2020/07/31/120000768/8-tanda-kolesterol-tinggi-yang-sering-tak-disadari?page=all
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved