Berita Sumba Barat Hari Ini
Belalang Kembara Serang Areal Persawahan Kota Waikabubak, Tanaman Padi II Terancam Gagal
Disisi lain para petani yang memiliki areal persawahan dekat pinggir kali terus mengolah lahan untuk tanam padi ke II.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Belalang kembara serang areal persawahan di sekitar Kota Waikabubak, Sumba Barat sejak, Kamis 12 Mei 2022 siang. Kondisi itu terjadi hingga Jumat 13 Mei 2022. Untung para petani sudah memanen tanaman padi sawah I.
Ratusan ribu hingga jutaan bahkan mungkin lebih belalang kumbara menyerang batang padi sisah panen itu.
Nampak langit terkadang tertutup bila belalang kembara dalam koloni besar terbang bergerembolan diatas lahan persawahan petani di sekitar Kota Waikabubak, Sumba Barat.
Baca juga: Diusung Golkar Maju Pilkada Lembata 2024, Anggota DPRD NTT Yohanes de Rosari Menangis
Seperti disaksikan POS-KUPANG.COM, Kamis 12 Mei 2022 dan Jumat 13 Mei 2022 pagi, nampak belalang kembara masih menyerang areal persawahan di sekitar kota Waikabubak. Tidak nampak pula petugas melakukan penyemprotan.
Disisi lain para petani yang memiliki areal persawahan dekat pinggir kali terus mengolah lahan untuk tanam padi ke II.
Untuk mengusir hama belalang itu, para petani membakar rumput kering dan batang padi kering menimbulkan asap tebal agar dapat mengusir belalang itu.
Baca juga: Apakah Ada Kearifan Lokal di Lembata yang Bisa Menyelamatkan Teluk Hadakewa dari Kerusakan ?
Namun, terlihat upaya itu hanya sekedar saja mengingat setelah api padam, belalang dalam jumlah besar kembali terbang bahkan hinggap disekitar areal persawahan padi ke II.
Warga berharap pemerintah secepatnya melakukan penyemprotan sehingga areal persawahan padi II yang disiapkan dapat ditanami padi.
Bila kejadian itu terus berlanjut maka anakan padi yang baru saja ditanam terancam habis dimakan hama belalang.(*)