Berita Manggarai Barat Hari Ini

Dua Rekor Leprid Dipecahkan Tunjukkan Kekuatan Komunitas Labuan Bajo Kembangkan Pariwisata

pemerintah akan konsisten untuk mendukung dan mempromosikan produk UMKM di Kabupaten Mabar. 

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DIVISI KOMUNIKASI PUBLIK BPOLBF.
Suasana penyerahan rekor menari Menari 29 Jam, 4 Menit, 22 Detik di Waterfront City Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) pada 9 Mei 2022. 

"Ini menandakan di tengah merendahnya Covid-19 ini, UMKM kita sudah mulai tumbuh. Selama ini karena Covid-19, UMKM kita mati tidak atau hidup tidak, tapi dengan ini menunjukkan bahwa UMKM kita sudah mulai tumbuh dan bergeliat di tengah Covid-19 yang sudah mulai rendah," katanya. 

Terkait eekor yakni rekor Menari 29 Jam, 4 Menit, 22 Detik dan pameran UMKM terbanyak itu diinisiasi oleh Daerah Asosiasi Seniman Tari Indonesia (DPD ASETI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Wabup Weng memberikan apresiasi. 

Selanjutnya, pemerintah daerah akan mengupayakan agar terdapat kegiatan seni dan kebudayaan dengan memanfaatkan Waterfront City Labuan Bajo. 

Hal tersebut, lanjut Wabup Weng, dilakukan untuk mengembangkan pariwisata dan membuat wisatawan lebih lama berlibur di Labuan Bajo. 

"Ini peluang bagi pemda untuk memaksimalkan Waterfront city ini, kami akan diskusikan memungkinkan tidak, katakanlah tiap minggu kita buat pagelaran seni," katanya. 

Sementara itu, Ketua Umum Leprid, Paulus Pangka mengapresiasi rekor yang telah dipecahkan. 

"Ini sangat luar biasa," katanya. 

Sebelumnya, Ketua Aseti DPD NTT, Andi Tendri Lebi mengatakan, kegiatan yang digagasnya itu merupakan bentuk dukungan terhadap sektor pariwisata di Labuan Bajo. 

Terlebih, kata Andi, untuk mendukung penyelenggaraan iven dan side iven presidensi G20 di Labuan Bajo. 

"Tujuan kita kan daerah pariwisata, selama ini dalam spanduk kita dukung, tapi no action, kita mendukung dengan begini menghibur tamu. Ini kan lagi banyak tamu, lalu bagaimana produk umkm dapat terkenal melalui promosi, supaya kita naik kelas," katanya. 

Sementara itu, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) akan memiliki tempat khusus untuk menjual produk UMKM di daerah. 

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Mabar, Ny Melly Weng saat ditemui di Pameran UMKM di Waterfront City Labuan Bajo, Senin 9 Mei 2022.

"Untuk perhatian kami selanjutnya, kami akan punya Rumah Dekranasda, hasil atau produk mereka ini bisa juga kita bantu pasarkan di Rumah Dekranasda yang mungkin awal Juni atau pertengahan Juni sudah bisa digunakan," katanya. 

Menurutnya, pemerintah akan konsisten untuk mendukung dan mempromosikan produk UMKM di Kabupaten Mabar. 

"Dukungan kami, kami akan meng-support kegiatan seperti ini, kedua produk-produk mereka kami bantu promosi," katanya. 

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved