Berita Labuan Bajo

Dua Rekor Leprid Dipecahkan, Dirut BPOLBF Sebut Labuan Bajo Siap Gelar Ivent Besar

Kegiatan seperti ini adalah tahapan yang perlu dilaksanakan dalam rangka memeriahkan rangkaian G20

Penulis: Gecio Viana | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO-DIVISI KOMUNIKASI PUBLIK BPOLBF
REKOR - Suasana penyerahan rekor Menari 29 Jam, 4 Menit, 22 Detik di Waterfront City Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) pada 9 Mei 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO -  Dua rekor Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID) berhasil dipecahkan di Waterfront City Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) pada 9 Mei 2022.

Kedua rekor yakni rekor Menari 29 Jam, 4 Menit, 22 Detik dan pameran UMKM terbanyak itu diinisiasi oleh Daerah Asosiasi Seniman Tari Indonesia (DPD ASETI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Menanggapi kegiatan yang dilaksanakan pada 8-11 Mei 2022 itu, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina, mengapresiasi terlaksananya kegiatan tersebut. 

Baca juga: Optimis Raih Prestasi di PON Aceh 2024, Hiu Kupang Swimming Club Gelar Latihan Rutin

Menurutnya kegiatan ini adalah bukti bahwa Labuan Bajo siap menggelar hajatan besar dengan tersedianya ruang-ruang publik salah satunya Waterfront City. 

"Kegiatan seperti ini adalah tahapan yang perlu dilaksanakan dalam rangka memeriahkan rangkaian G20 yang juga side eventnya dilaksanakan di Labuan Bajo dan kedepan kita harapkan makin banyak gelaran mingguan yang bisa meramaikan waterfront city dan bagi komunitas kreatif jangan ragu-ragu untuk memanfaatkan ruang publik ini," katanya dalam keterangan yang diterima POS-KUPANG.COM, Kamis 12 Mei 2022.

Kegiatan pameran itu, kata Shana, sejalan dengan harapan pemerintah pusat untuk mengedepankan produk lokal dan Bangga Buatan Indonesia yang berujung pada pemulihan ekonomi pasca pandemi. 

Baca juga: Kajari Kupang Minta Pemerintah Jangan Tutup Mata Warga di Area Bendungan Manikin

"Sesuai tema besar presidensi G20, Recover Together, Recover Stronger, gelaran seperti ini diharapkan mampu menjadi katalisator pemulihan melalui sentra-sentra ekonomi lokal. Ini juga bukti nyata kesiapan kita, bahwa Labuan Bajo telah pulih dan siap menyambut wisatawan termasuk pagelaran event dengn skala yang lebih besar," jelas Shana.

Sementara itu, Ketua DPD ASETI NTT, Andi Tenri, saat pembukaan acara mengatakan, pertunjukan ini selain memperingati hari tari sedunia, kegiatan ini juga mendukung perhelatan side event G20 di Labuan Bajo

"Ini daerah pariwisata. Jadi berikan aksi bahwa kita mendukung G20 dengan memeriahkan kota ini. Kita menghibur tamu, ini lagi ramai tamu datang, lalu produk UMKM bisa terkenal, kita semua naik kelas kan," ujarnya. 

Baca juga: Kampoeng Seni Flobamora Pusat Wisata, Seni Budaya dan Industri Kreatif Masyarakat

Selain bertujuan untuk meraih rekor, pertunjukan seni tari dan pameran tersebut juga menjadi ajang promosi produk UMKM dan menghibur para tamu yang berkunjung ke Labuan Bajo. (*)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved