Berita Kota Kupang Hari Ini
Bongkar Muat Peti Kemas Capai 11.000 TEUs pada April 2022 di Tenau Kupang
untuk komoditas keluar rata-rata sumber daya alam seperti asam Jawa,garam,rempah-rempah dan kemiri
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Asti Dhema
POS-KUPANG.COM,KUPANG - Kegiatan bongkar muat container (peti kemas) mengalami kenaikan Twenty-foot Equivalent (TEUs) pada April 2022 di Pelabuhan Tenau Kupang.
Manajer Pelayanan Terminal Pelabuhan Tenau Kupang, Bridiatama Damaianto menyampaikan pada April 2022 total box masuk dan keluar sekitar 10.500 dan untuk Twenty-foot Equivalent Unit (TEUs) mencapai 11.254.
"Kalau box ini kan hitungannya tinggal dibedakan container 20 feet atau 40 feet. Antara box dan TEUs pasti ada bedanya," terang Tama.
Baca juga: Ini Penjelasan Imigrasi Kupang Soal Ijin Tinggal
Biasanya awal tahun setelah natal turun di 8.000 menjadi 10.000 box namun di Februari turun drastis sekitar 9.000 box,Maret 10.000 box dan April mencapai 10.500 box.
Dilanjutkan Tama jika capaian ini susah melebihi target quarter of quarter (qoq) sekitar 30 persen-an.Jika melihat perbandingan data tahun lalu ada peningkatan yang signifikan. Di triwulan pertama biasanya hanya stagnan di 3.000 box namun pada Januari bisa mencapai 11.000 hingga April 2022.
"Jadi peningkatan qoq-nya itu naik sekitar 34 persen dibandingkan 2021 karena juga imbas setelah pandemi sudah berkurang dan juga dari sisi ekonomi Kota Kupang yang semakin membaik sehingga daya beli masyarakat juga naik begitupun permintaan untuk Container," jelas Tama.
Baca juga: Polisi Lockdown Lokal, Cegah Penyebaran Penyakit Kuku dan Mulut
Menurut Tama untuk mayoritas komoditi sebenarnya tidak bisa dilihat karena yang bisa mengecek isi dalam container itu hanya pihak pelayaran dan KSOP. PELINDO III hanya mengetahui jenis dan ukuran container.
"Kalau isinya kita kurang tahu. Tapi kebanyakan isinya semacam kargo -kargo umum yang mungkin salah satunya juga bahan-bahan sembako atau produk-produk jualan lainnya,"ungkapnya.
Dilanjutkan Tama, untuk komoditas keluar rata-rata sumber daya alam seperti asam Jawa,garam,rempah-rempah dan kemiri.
Baca juga: Hepatitis Akut Renggut Nyawa Bocah di Medan, Satu Bayi Suspek
Ditambahkan Tama, jika dilihat dari jumlah container yang keluar dan masuk bisa diprediksi bahwa pada Mei 2022 akan mengalami penurunan karena hingga tanggal 11 hanya sekitar lima kapal karena biasanya sedangkan biasanya di periode tanggal yang sama,jumlah kapal mencapai 30.
"Karena baru selesai libur dan baru Senin kemarin logistik dari Jawa mulai dibuka,gudang baru buka dan pabrik juga baru buka. Ini dari Surabaya pun belum ada kapal yang berangkat mungkin 13 Mei baru berangkat. Perjalanan sekitar tiga hari-an dan nanti sekitar 15 Mei kapal masuk dari Makassar," pungkas Tama.(cr16)