Berita Kota Kupang Hari Ini
Medali dan Surat Tanda Lulus Tandai Kelulusan Peserta Didik SMAN 9 Kupang
tidak diterima karena tidak memiliki atitude yang baik, bahkan ada juga lulusan yang dipecat karena perilaku yang tidak mendukung
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 9 Kupang menggelar pelepasan peserta didik Kelas XII Tahun Ajaran 2021/2022, Senin 9 Mei 2022.
Kegiatan pelepasan peserta didik sekaligus halal bihalal keluarga besar SMAN 9 Kupang yang dilaksanakan selepas libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Pantauan POS-KUPANG.COM, peserta didik kelas XII datang bersama orangtuanya ke sekolah dengan memakai gaya berpakaian layaknya acara wisuda.
Ada peserta Kelas XII yang memakai kebaya berpadu tenun ikat, ada pula yang memakai pakaian adat, bahkan ada juga yang berpakaian bebas rapi saat mengikuti acara pelepasan peserta didik Kelas XII SMAN 9 Kupang.
Baca juga: Jelang Kedatangan Jokowi Rumah Pengasingan Bung Karno Ende Ditutup
Acara pelepasan peserta didik Kelas XII berlangsung layaknya pelaksanaan wisuda, ketika jajaran Pimpinan SMAN 9 Kupang memberikan pengalungan medali dan menyerahkan surat tanda lulus (STL) kepada satu per satu peserta didik.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas P dan K Provinsi NTT, Ayub Sanam mengatakan kelulusan bukan akhir dari belajar, tapi proses belajar akan terus berlanjut sepanjang hidup.
Ayub menambahkan, setiap lulusan SMA/SMK memiliki tiga pilihan antara lain melanjutkan kuliah, memilih bekerja atau berwirausaha.
"Para lulusan SMA/SMK memiliki pilihan, ada yang akan melanjutkan kuliah, atau ada yang bekerja, bahkan pilihan untuk berwirausaha. Semua itu baik namun setiap lulusan wajib memiliki keterampilan dasar," tambah Ayub.
Baca juga: Berikut Daftar Nama Sekda NTT Sejak Tahun 1958 Hingga Saat ini
Keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh para lulusan SMA/SMK berupa hard skill, soft skill, dan komputer skill.
Kemampuan Hard Skill berupa kemampuan, minat, dan bakat sejak lahir yang dikembangkan dan asah selama menempuh pendidikan formal.
Kemampuan Soft Skill berupa keterampilan yang menunjukkan perilaku dan etika (atitude) yang menentukan penerimaan dalam bekerja.
"Banyak lulusan yang tidak diterima karena tidak memiliki atitude yang baik, bahkan ada juga lulusan yang dipecat karena perilaku yang tidak mendukung," tambah Ayub.
Selain itu, kemampuan Komputer sangat penting untuk zaman sekarang karena era digital yang menuntut para lulusan agar mengetahui teknologi komunikasi dan informasi.
"Tiga kemampuan dasar yang penting bagi setiap lulusan sebab ijazah bukan jaminan," tambah Ayub.
Pihaknya berharap lulusan SMAN 9 Kupang dapat menggapai cita-citanya, termasuk melanjutkan kuliah atau bekerja dan menjadi orang yang berguna di masa depan.
Kepsek SMAN 9 Kupang, Adelgina Liu, S.Pd mengatakan jumlah peserta didik kelas XII berjumlah 284 orang.
Sedangkan peserta didik yang lulus berjumlah 282 orang, sementara dua orang lain tidak lulus, sehingga presentase kelulusan mencapai 99,29 persen.
Pihaknya mengharapkan para lulusan tetap eksis dan melanjutkan pendidikan untuk meraih mimpi.
Pihaknya juga meminta agar para lulusan tidak melupakan almamater dan tetap menjaga nama baik sekolah.
"Tetap berprestasi dan jadi yang terbaik, serta menjaga nama baik alumni," pungkasnya. (*)