Berita NTT Hari Ini

ASITA NTT Laporkan Ada Peningkatan Kunjungan Wisatawan Selama Liburan

Abed berharap peningkatan wisatawan itu sejalan dengan tetap menjaga kebersihan di tempat-tempat wisata

Editor: Edi Hayong
POS KUPANG.COM/HERMINA PELLO
Ketua ASITA NTT, Abed Frans 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pandemi covid-19 yang terus melandai membuat Pemerintah juga melonggarkan beberapa aturan dalam beraktivitas. Salah satunya, ketentuan mengenai kunjungan ke tempat-tempat wisata. Dalam musim libur lebaran tahun 2022 ini, disebutkan kunjungan wisatawan meningkat

Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies ( Asita) atau Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia Asosiasi, Abed Frans, dihubungi Minggu 8 Mei 2022 membenarkan itu.

Dia mengaku, beberapa tempat wisata terkenal di NTT alami peningkatan kunjungan wisatawan.

Baca juga: Zodiak Cinta Besok 9 Mei 2022, Pasangan Suka Scorpio Agresif, Virgo Intim Libra Ada Komplikasi

"Ya, tentunya yang paling banyak dikunjungi adalah Labuan Bajo. Tetapi  saat ini (apalagi ditambah dengan libur Lebaran beberapa hari ini) semua tempat wisata sedang ramai dikunjungi juga," kata dia.

Selain Labuan Bajo di Manggarai Barat dengan yang menyebut, adanya peningkatan kunjungan wisatawan ke daerah lain seperti daerah di Pulau Flores, Sumba, Rote dan di daratan Pulau Timor.

Peningkatan itu, kata dia, karena menurunnya angka covid-19. Apalagi, selama pandemi memang hampir semua tempat wisata ditutup dari semua kunjungan. Sehingga, saat ini, terjadi peningkatan signifikan kunjungan wisatawan ke tempat wisata.

Baca juga: Segala Bentuk Kekerasan dan Premanisme di Kota Kupang Mesti Diberangus

Abed berharap peningkatan wisatawan itu sejalan dengan tetap menjaga kebersihan di tempat-tempat wisata. Sebab, masalah kebersihan masih menjadi persoalan ketika selesainya kunjungan wisatawan dari daerah terkait. Kesadaran dari semua pihak menjadi penting mengurai masalah ini.

"Memang ini masalah klasik yang tidak habis-habisnya kita bahas. Kembali lagi kita mengharapkan kesadaran dari semua pihak, baik itu Pemerintah, pelaku usaha sektor pariwisata, wisatawan, dan masyarakat sekitar Destinasi. Kalau semua pihak itu betul-betul konsern terhadap kebersihan saya rasa masalah tersebut bisa diatasi," ujarnya. (Fan)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved