Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 6 Mei 2022: Daging-Ku Benar-benar Makanan Darah-Ku Benar-benar Minuman
Banyak orang yang punya sifat baik di antara kita yang patut diteladani. Selalu berkata jujur, tak sombong, murah senyum, tak punya musuh, dsb.
Tidak cuma itu tapi juga kita terima Sakramen Mahakudus. Kita terima Yesus dalam tubuh dan darah-Nya sehingga jadi lengkap. Anugerah-Nya itu sebagai bekal hidup bagi kita sebelum IA menderita sengsara.
Dari sebab itu kita selalu diingatkan agar dengan sadar menerima-Nya sehingga pengenalan kita semakin dalam berakar. Dengan mempersilakan Yesus hadir dalam diri maka hidup kita jadi bermakna.
Kita pun menjadi pembagi rahmat Tuhan bagi orang lain. Kita menjadi saksi hidup sebagaimana rasul Paulus tunjukan dalam seluruh karya pelayanan kita.
Pernahkah kita pikir konkrit demikian di saat kita menerima tubuh dan darah Kristus?
Salam sehat di Hari Jumad pekan Paska Ketiga buat semuanya. Tetap taat menjalankan Prokes.
Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga kita masing-masing dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu. Amin. *
Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 6 Mei 2022:

Bacaan Pertama: Kis. 9:1-20
Orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku, untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain.
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Ketika pecah penganiayaan terhadap jemaat, hati Saulus berkobar-kobar untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan.
Ia menghadap Imam Besar, dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik,
supaya jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.
Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. Ia rebah ke tanah, dan kedengaran olehnya suatu suara yang berkata kepadanya, “Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku?”
Jawab Saulus, “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya, “Akulah Yesus yang kauaniaya itu! Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota. Di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat.”