Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 6 Mei 2022: Daging-Ku Benar-benar Makanan Darah-Ku Benar-benar Minuman
Banyak orang yang punya sifat baik di antara kita yang patut diteladani. Selalu berkata jujur, tak sombong, murah senyum, tak punya musuh, dsb.
Renungan Harian Katolik Jumat 6 Mei 2022: Daging-Ku Benar-benar Makanan, Darah-Ku Benar-benar Minuman (Kisra 9: 1-20; Yoh 6: 52-59)
Oleh: RD. Ambros Ladjar
POS-KUPANG.COM - Banyak orang yang punya sifat baik di antara kita yang patut diteladani. Selalu berkata jujur, tak sombong, murah senyum, tak punya musuh, dsb.
Selain itu juga ada yang punya sifat jelek yang tidak patut dicontohi. Suka mengulur waktu, negative thinking, pendendam dan sangat sulit dipercaya.
Sifat kedua ini yang amat menjiwai diri Saulus seorang anti Kristus dari Tarsus atau Turki sekarang ini. Sebab dia mempunyai rencana jahat besar untuk membinasakan semua pengikut Kristus.
Niat busuk itu gagal terwujud setelah dia berjumpa dengan Tuhan Yesus, ia merobah haluan hidup.
Dari penjahat ia menjadi pribadi yang baik. Namanya dari Saulus diganti menjadi Paulus.
Dia seorang berdarah Yahudi dari golongan Farisi yang dikenal fanatik tapi kemudian terkenal sebagai Rasul segala bangsa.
Niatnya mau makan banyak korban pengikut Yesus tapi ditangkap Yesus.
Setelah sembuh secara ajaib dari kebutaan ia dibaptis dan ia pergi memberitakan Kristus di rumah-rumah ibadat bahwa Yesus adalah Anak Allah.
Dia terima diri Yesus seutuhnya sebagai Daging yang dimakan dan Darah-Nya sebagai minuman.
Yesus sungguh hidup dalam diri Paulus sehingga dengan begitu radikal ia mewartakan nama Kristus ke segala penjuru tanpa rasa takut.
Yesus sudah menjanjikan rahmat berlimpah bagi kita yang percaya.
Sekiranya kita makan Daging-Nya dan minum Darah-Nya, kitapun tinggal dalam DIA dan DIA tinggal dalam diri kita.
Dari pengalaman, hampir tiap hari kita terima Firman yang disampaikan Tuhan.