Berita Sikka Hari Ini
Maling Bobol Rumah Warga di Sikka, Uang Rp 14 Juta dan Dua Sarung Adat Raib
Saat ia tiba di rumah ia masuk dan memeriksa keadaan rumah. Dan hasilnya, kondisi rumah milik korban berantakan dan beberapa barang juga raib.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofri Fuka
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Telah terjadi kasus pencurian di Kelurahan Iligetang, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, pada Kamis 5 Mei 2022 sekitar pukul 08.00 wita.
Korban, Yohanes Berchmans, Warga RT. 025, RW. 02, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka mengaku mengalami kehilangan uang senilai Rp 14 juta yang raib digondol maling.
"Pasca kejadian saya sempat lapor ke polisi, dan mereka datang cek. Dari hasil pemeriksaan, ada 2 sarung kain adat (motif Bajawa dan Lio) serta celengan berisi uang dan beberapa ikat uang yang disimpan dalam plastik hilang dibawa maling," ungkapnya.
Yohanes saat ditemui di kediamannya di Iligetang, Jumat 6 Mei 2022, menjelaskan, saat kejadian ia sedang berada di Pasar Tingkat Maumere sedangkan istrinya berada di Poma, Kecamatan Tanawawo, mengikuti acara petahbisan imam baru.
Baca juga: Ini Daftar Nama dan Tempat Tugas Dokter Anak di NTT
Awalnya, kata Yohanes, ia sempat kembali dari Pasar Tingkat Maumere ke rumahnya untuk mengambil air minum. Namun, saat sudah kembali ke pasar ia ditelepon oleh iparnya, bahwasannya pintu di rumahnya terbuka (pintu dapur).
"Saya memang ditelepon oleh ipar katanya pintu dapur terbuka, jadi saya balik lagi ke sini," ungkapnya.
Saat ia tiba di rumah ia masuk dan memeriksa keadaan rumah. Dan hasilnya, kondisi rumah milik korban berantakan dan beberapa barang juga raib.
Yohanes mengaku ada seorang ibu berinisial V sempat melihat pintu terbuka, namun V berpikir pintu dapur dibuka oleh adik iparnya Yohanes.
Baca juga: Sedang Incar Pejabat Negara Yang Bertugas di Papua, Sniper KKB Ini Malah Tumbang Dihajar Sniper TNI
"Ada mama disebelah bilang ia sempat lihat pintu terbuka hanya dia pikirnya itu saya punya kerang (ipar) yang buka padahal setelah kami cek ternyata pencuri yang masuk," ujarnya.
Ia mengungkapkan saat ini ia sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian Resor Sikka dan mereka sudah turun ke TKP untuk melakukan penyelidikan.
"Kita sudah laporkan ke Polisi. Mereka sudah ke sini kemarin dan kita berharap kasus ini segera diungkap," tutupnya. (*)