Berita Kupang Hari Ini
Jalan Penghubung di Amarasi Putus, Warga Pindahkan Badan Jalan
Dia juga menyampaikan selama tidak ada laporan masyarakat yang masuk soal perbaikan jalan ataupun jalan rusak.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Badan jalan penghubung Wilayah Amarasi Barat dengan tiga kecamatan lain di wilayah Amarasi putus.
Lokasinya dekat di perbatasan antara desa Kotabes di kecamatan Amarasi dan desa Teunbaun di kecamatan Amarasi Barat.
Penyebab putusnya badan jalan tersebut akibat longsor sejak badai seroja lalu dan musim penghujan yang baru-baru ini berlalu.
Longsor di badan jalan itu panjangnya sekitat dua puluh meter sehingga pengendara dan warga sekitar memindahkan badan jalan lewat tanah di bagian utara agar bisa dilalui kendaraan.
Baca juga: Spontan Sebut Nama Mantannya, Ariel NOAH, Luna Maya Auto Diledek Ayu Dewi Bilang Begini
Selain longsor di sana, jalan tersebut sekitar 5 kilometer cukup parah, aspalnya sudah terkelupas dan muncul batu besar yang menyusahkan pengguna jalan.
Di beberapa titik longsor juga sudah sampai ke bahu jalan sehingga pengendara motor dan mobil yang melintas diharapkan berhati-hati sebab bisa terjadi longsor kapan saja.
Salah satu warga desa Tunbaun, Alex Kase mengatakan longsor masih terus terjadi hingga saat ini.
Di beberapa tempat seperti di jalan penghubung wilayah Amarasi Barat dan Amarasi setiap kali hujan pasti terjadi longsor.
Baca juga: Jose Mourinho di Ambang Penciptaan Sejarah, Julukan Sebagai The Special One Terasa Kian Pantas
"Biasa kalau hujan pasti longsor dan kami yang ada disini gusur untuk buka jalan lagi, tapi nanti longsor lagi, sudah beberapa kali terjadi," jelasnya.
Dia berharap pemerintah terus mencari jalan keluar agar masyarakat jangan menjadi korban lagi.
Kepala dinas PU Kabupaten Kupang Jhoni Nomeseo beberapa waktu lalu saat dikonfirmasi terkait jalan rusak di kabupate kupang mengatakan setiap tahun sudah diusulkan perbaikan semua jalan kabupaten yang ada di Kabupaten Kupang.
Namun mengingat besaran APBD di Kabupaten Kupang sangat minim untuk mengerjakan semua jalan tersebut maka mereka mengusulkan menghunakan dana dari pemerintah pusat.
Saat ini kata dia banyak penanganan jalan di kabupaten yang di danai oleh pusat namun tidak semua yang mereka usulkan masuk dalam anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah pusat.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Hanphone Dari Elar Matim
"Itu memang tugas kami dan sudah kami usul ke pusat kalau mau harap dana daerah susah," ujar Nomeseo
Dia juga menyampaikan selama tidak ada laporan masyarakat yang masuk soal perbaikan jalan ataupun jalan rusak.
Namun sebagai pemerintah dia menegaskan itu merupakan tugas mereka sehingga semua jalan yang rusak di kabupaten kupang sudah mereka data dan juga laporkan ke pemerintah pusat mengingat anggaran daerah sangat kecil untuk mengerjakan jalan-jalan tersebut.(*)