Perang Rusia Ukraina

Vira Hyrych: Karier Jurnalis Perempuan Itu Tamat dalam Serangan Rudal Russia di Kyiv Ukraina

Vira Hyrych termasuk di antara lebih dari 20 pekerja media yang terbunuh di Ukraina sejak perang Rusia dimulai.

Editor: Agustinus Sape
VIRA HYRYCH/Facebook
Vira Hyrych telah bekerja untuk layanan berbahasa Ukraina Radio Liberty di biro Kyiv-nya sejak 2018 . 

Reporter Radio Liberty Mike Eckel di Praha memuji Hyrych sebagai "sabar, rajin, baik hati, dan berdedikasi".

"Vira adalah salah satu orang terbaik di biro kami," cuitnya.

Andy Heil, juga di ibu kota Ceko, mengatakan organisasi itu "berduka" dalam "kekecewaan yang lebih luas atas invasi tak beralasan (Presiden Rusia Vladimir) Putin".

Rusia mengatakan telah menyerang infrastruktur militer

Layanan darurat Ukraina mengatakan sedikitnya 10 orang terluka dalam serangan Kamis, yang terjadi saat Moskow memfokuskan kembali serangannya di wilayah Donbas timur.

Rusia telah mengkonfirmasi bahwa serangan itu menghantam situs-situs di Kyiv pada hari Kamis.

Seorang juru bicara kementerian pertahanan Rusia mengatakan militer (Rusia) telah "menghancurkan bangunan produksi" di sebuah pabrik pertahanan menggunakan "persenjataan jarak jauh presisi tinggi".

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan rudal jelajah telah digunakan dalam serangan itu, sementara Walikota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan satu orang tewas ketika sebuah bangunan tempat tinggal dihantam.

Klitschko tidak memberikan rincian lebih lanjut pada saat itu.

Sumber: aljazeera.com

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved