Perang Rusia Ukraina
Vira Hyrych: Karier Jurnalis Perempuan Itu Tamat dalam Serangan Rudal Russia di Kyiv Ukraina
Vira Hyrych termasuk di antara lebih dari 20 pekerja media yang terbunuh di Ukraina sejak perang Rusia dimulai.
Vira Hyrych: Karier Jurnalis Perempuan Itu Tamat dalam Serangan Rudal Russia di Kyiv Ukraina
Vira Hyrych termasuk di antara lebih dari 20 pekerja media yang terbunuh di Ukraina sejak perang Rusia dimulai.
POS-KUPANG.COM, KYIV - Vira Hyrych, seorang jurnalis perempuan yang bekerja untuk Radio Liberty di Ukraina, ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Kyiv, ibu kota Ukraina, Jumat 29 April 2022.
Kariernya sebagai jurnalis tamat dalam serangan rudal Rusia yang membobardir kota tersebut, Kamis 28 April 2022 malam, bertepatan dengan kunjungan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB di kota tersebut untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy.
Organisasi berita yang didanai Amerika Serikat mengatakan petugas penyelamat menemukan tubuhnya pada Jumat pagi di tengah puing-puing bangunan tempat dia tinggal.
Rumah Hyrych berada di sebelah pabrik yang memproduksi rudal anti-tank Ukraina.
Dia termasuk di antara lebih dari 20 pekerja media yang terbunuh di Ukraina sejak Rusia melancarkan invasi pada 24 Februari, menurut Persatuan Jurnalis Nasional Ukraina.
“Kami sangat sedih dengan kematian staf Layanan Ukraina kami Vira Hyrych di Kyiv semalam. Kami telah kehilangan seorang kolega tersayang yang akan dikenang karena profesionalisme dan dedikasinya terhadap misi kami," kata James Fly, presiden Radio Liberty, dalam sebuah pernyataan.
“Kami terkejut dan marah dengan kematiannya yang tidak masuk akal di rumah di negara dan kota yang dia cintai. Ingatannya akan menginspirasi pekerjaan kami di Ukraina dan sekitarnya selama bertahun-tahun yang akan datang.”
Radio Free Europe/Radio Liberty (RFE/RL) aktif di 23 negara dan mengatakan misinya adalah untuk melaporkan berita “di negara-negara di mana kebebasan pers dilarang oleh pemerintah atau tidak sepenuhnya ditegakkan”.
Hyrych, 55, telah bekerja untuk layanan berbahasa Ukraina Radio Liberty di biro Kyiv sejak 2018 dan sebelumnya dipekerjakan oleh saluran televisi terkemuka Ukraina.
'Sabar, rajin, baik hati, dan berdedikasi'
Pejabat dan rekan Ukraina mengutuk pembunuhannya.
Juru bicara kementerian luar negeri Ukraina Oleg Nikolenko menuduh Rusia "barbarisme yang tidak bisa dipahami".
“Kami menyerukan organisasi media untuk mengutuk pembunuhan Vira dan semua warga Ukraina yang tidak bersalah lainnya,” cuitnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Vira-Hyrych_003.jpg)