Berita Flores Timur Hari Ini
Juara Inobel PGRI Jawa Timur Kenalkan Inovasi Pembelajaran Berbasis Multiple Intellegence
Dengan memperhatikan beberapa kemampuan pada anak, interpersonal, intrapersonal, kinestetik dan naturalis
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Jelang Hari Pendidikan nasional (Hardiknas) Tahun 2022, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Flores Timur (Flotim) menggelar webiner soal inovasi pembelajaran dengan mengandeng Juara I Inobel PGRI Tingkat Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Mila Widi Lestari.
Dalam pemaparannya tentang pembelajaran berbasis multiple intellegence (kecerdasan majemuk), Mila Widi memetakan kemampuan anak dalam beberapa kelompok yaitu, linguistik, logis matematis, visual-spasial, dan musik.
Ia memberikan umpan kepada peserta, kenapa anak yang belajar Bahasa Inggris di sekolah selama bertahun-tahun tetapi tidak mampu berbahasa Inggris dengan lancar.
Baca juga: 26 Posko Telkomsel Siaga Siap Kawal Pemudik di Area Jawa Bali
Baginya, seorang anak jika kecerdasan matematika-logika lebih mendominasi anak, mereka memiliki semangat yang tinggi dalam memcahkan masalah.
Anak yang memiliki kemampuan visual-spasial akan mampu melihat masalah dari berbagai sudut pandang, mengimajinasikan gambar dalam bentuk 3 dimensi, dan seorang dengan kecerdasan musik sangat peka terhadap ritme, melodi dan timbre dari musik yang didengar.
Guru Bahasa Inggris ini memperkenalkan inovasi pembelajaran yang dikenal dengan KOMBI (Komik Berbasis Multiple Intellegence). Dengan memperhatikan beberapa kemampuan pada anak, interpersonal, intrapersonal, kinestetik dan naturalis, Mila Widi dalam pemaparannya menjelaskan penerapan KOMBI berdasarkan kelompok kemampuan anak ini.
Baca juga: Swasti Sari Serahkan Klaim Daperma Kepada 17 Ahli Waris dengan total Mencapai Rp 400-an juta
"Melalui KOMBI, anak-anak tertantang dalam belajar memanfaatkan gadgetnya untuk hal -hal yang positif dan produktif juga membantu mereka dalam merangsang daya kreatif dan inivatif dalam kelompok-kelompok belajar berdasarkan kemampuan anak. PGRI Kabupaten Flores Timur bisa membuka workshop khusus pendalaman KOMBI menggunakan Canva dan pelatihan menulis untuk dapat memudahkan dalam membuat percakapan dalam pembelajaran menggunakan KOMBI," kata Mila.
Ketua PGRI Flores Timur, Maksimus Masan Kian mengatakan, PGRI Flotim tetap konsisten membuka ruang belajar bagi guru di Flores Timur sebagai upaya meningkatkan profesionalisme guru.
"PGRI Flores Timur tetap konsisten. Giat-giat edukatif yang kreatif perlu terus dibuka sebagai medan belajar untuk peningkatan profesionalisme guru," kata Maksi. (*)