Berita Flores Timur Hari Ini

Sejuta Kelor untuk Indonesia, Julie Sutrisno Laiskodat Tanam 1000 Anakan Kelor di Lewo Muda Flotim

Mgr. Fransiskus Kopong Kung berterimakasih kepada Julie Laiskodat karena bersedia memenuhi kelor di tanah kelahirannya.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/AMAR OLA KEDA
Julies Laiskodat saat acara penanaman kelor di Desa Lewo Muda, Flores Timur yang dihadiri Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Dalam rangka merayakan Hari Bumi 2022, anggota Komisi IV DPRD RI, Julie Laiskodat melakukan penanaman 1000 anakan kelor di Desa Lewo Muda, Kecamatan Demon Pagong, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Jumat 29 April 2022.

Menurut istri Gubernur NTT ini, 10 ribu bibit kelor itu ditanam di atas lahan sebesar dua hektar milik warga. Selain Lewo Muda, ia juga sudah membudidayakan kelor di pulau Solor dan Adonara. 

"Kita siapkan bibitnya sampai pangsa pasar. Masyarakat cukup siapkan lahannya. Kualitas kelor kita terbaik tapi, diambil orang luar dan diolah di luar, lalu jualnya ke kita. Untuk mencegah itu, maka kita harus ada pabrik kelor," ujarnya. 

Baca juga: Jamin Kemananan Fasilitas Pelayaran Selama Idul Fitri, Kapolda NTT Tinjau Pelabuhan Tenau Kupang

Menurut dia, sesuai hasil penelitian para ahli, ada dua negara di dunia yang memiliki kualitas kelor terbaik, yakni Spanyol dan Indonesia. 

"Indonesia tepatnya di Solor Flores Timur. NTT menjadi salah satu provinsi, yang angka stunting dan gizi buruknya tinggi. Untuk mengatasi itu, kita harus perkuat asupan gizi dari pangan lokal. Kita harus budidaya kelor di tanah kita sendiri," katanya. 

Sementara Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung berterimakasih kepada Julie Laiskodat karena bersedia memenuhi kelor di tanah kelahirannya. 

"Saya ditawarkan ibu Julie soal lahan untuk tanam kelor. Memang Ada lahan keuskupan tapi saya lebih berpikir ke lahan masyarakat. Semangat masyarakat Lewo Muda jadi modal saya sampaikan ke Julie Laiskodat. Dan, akhirnya disetujui. Ini bukan proyek, tapi sungguh-sungguh karena semangat. Itu jadi kebanggaan saya," katanya. 

Baca juga: Anggota DPRD NTT Selamatkan Sembilan Gadis Dari Sindikat Perdagangan Manusia

Ia meminta gereja terlibat aktif melihat kehidupan sosial masyarakat. 

"Ini juga jadi tanggungjawab gereja bersama masyarakat. Menjaga, merawat dengan semangat... Terimakashb untk Julie laiskodat," tutupnya. (*) 

Berita NTT Hari Ini
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved