Berita Nasional

Pria Berjenggot Ini Nekat Mengendap-Endap ke Pos TNI di Papua, Tapi Keburu Diringkus Sebelum Beraksi

Seorang pria berjenggot di Papua, bertindak nekat, yakni mengendap-endap menuju pos keamanan yang ditempati TNI Polisi. Ternyata ingin menyerang.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
penampakan KKB Papua dalam sebuah apel siaga di Papua. 

Dalam situasi yang demikian, TNI Polri dituntut untuk lebih tegas mengambil sikap dan tindakan.

Sebab yang diinginkan seluruh warga negeri ini, adalah Papua yang aman, Papua yang damai sebagaimana kedamaian yang tercipta di wilayah lainnya di negeri ibu pertiwi.

Ketegasan TNI Polri amat dibutuhkan. Sebab Panglima KKB di Nduga, belakangan ini menebar ancaman yang semakin membahayakan.

Egianus Kogoya usir warga non Papua
Egianus Kogoya saat melontarkan pernyataan mengusir warga non papua dari daerah itu.

Dalam video viral lainnya, Egianus Kogoya terlihat menebar ancaman dengan sederet pernyataan yang sangat provokatif.

Egianus Kogoya mengatakan akan menembak mati siapa pun warga sipil non Papua yang masih berkeliaran di wilayah itu.

Jika anggotanya tak melakukan itu, maka ia sendiri menyatakan siap turun gunung untuk melakukan tindakan kejam tersebut.

Baca juga: Pimpinan KKB Murka: Bagaimana Mungkin Kami Perang, Tidur di Hutan, Lalu Kalian Enak Tidur di Kasur?

Pada video viral itu Egianus Kogoya memberi peringatan kepada penduduk sipil untuk segera meninggalkan Papua dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Apabila ini tidak dihiraukan, maka tak cara lain untuk mengusir warga keluar dari Papua, yakni menembak mati.

"Kami akan menembak mati warga sipil yang bukan berdarah Papua. Saya akan turun gunung untuk melakukan hal ini," katanya berkali-kali dengan tangun diacung-acungkan ke udara.

Fakta umum di Papua saat ini, adalah suasana daerah itu relatif kondusif. Hanya di wilayah pegunungan yang masih diwarnai aksi kekejaman kelompok kriminal bersenjata.

Kapolda Papua, Mathius D Fakhiri mengatakan, secara umum Papua senantiasa kondusif. Daerah itu aman dari pelbagai tindak kejahatan.

Hanya saja, katanya, di sejumlah wilayah pedalaman, situasi belum terkendali.

Pasalnya, kelompok kriminal bersenjata di daerah tersebut terus menerus melakukan aksi-aksi kejam.

Agar tindakan kejam tersebut tak meluas dan menimbulkan banyak korban, Kapolda meminta aparat keamanan agar menahan diri. (frans krowin)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved