Truth Social Milik Donald Trump Kalahkan Twitter Milik Elon Musk di Grafik Unduhan Aplikasi

Truth Social Milik Donald Trump Kalahkan Twitter Milik Elon Musk di Grafik Unduhan Aplikasi

POS-KUPANG.COM - Di saat Vladimir Putin bersaing dengan Volodymyr Zelensky melalui Perang Rusia Ukraina, Elon Musk dan Donald Trump bersaing ketat di bisnis media sosial.

Elon Musk telah men-tweet bahwa aplikasi Truth Social Donald Trump mengalahkan Twitter di grafik unduhan iPhone.

Dia tweeted berita pada hari Rabu 27 April 2022, dengan judul, "Truth Social saat ini mengalahkan Twitter & TikTok di Apple Store".

Truth Social, yang dikembangkan oleh mantan Presiden AS setelah dia dikeluarkan dari Twitter karena perannya dalam kerusuhan 6 Januari di Capitol, naik ke nomor satu pada hari Selasa, mengungguli Twitter.

Itu terjadi hanya beberapa hari setelah dewan Twitter setuju untuk diakuisisi oleh miliarder Space X dan Tesla seharga 44 miliar dollar (34,6 miliar Poundsterling).

Pada hari Senin, sebelum kesepakatan pengambilalihan diumumkan, Truth Social berada di peringkat ke-52 dan Twitter berada di posisi ke-39 di bagan unduhan Apple Store.

Namun, unduhan Truth Social naik menjadi 75.000 untuk minggu ini hingga 25 April - naik 150 persen dari minggu sebelumnya, menurut data dari layanan pemantauan Sensor Tower.

Aplikasi Truth Social diluncurkan pada bulan Februari tetapi diganggu dengan gangguan teknis dan daftar tunggu yang panjang.

Ini telah diunduh sekitar 1,4 juta kali hingga saat ini sejak diluncurkan pada Februari, menurut Sensor Tower.

Mantan Presiden AS itu mengumumkan bahwa dia meluncurkan situs jejaring sosialnya sendiri sebagai alternatif kebebasan berbicara untuk menyaingi platform media "liberal" setelah dia diberi skors tanpa batas oleh Twitter menyusul kerusuhan Capitol.

Perusahaan itu mengatakan telah melarang Trump, yang memiliki lebih dari 80 juta pengikut di platform tersebut, untuk mencegah “hasutan kekerasan” lebih lanjut.

Truth Social akan beroperasi penuh pada akhir Maret tetapi pada bulan April, jutaan orang masih terjebak dalam daftar tunggu publik.

Pembelian Twitter oleh Musk telah menimbulkan pertanyaan apakah Trump akan kembali ke platform tersebut.

Mengumumkan berita pengambilalihan itu, Musk mentweet pada hari Senin, “Kebebasan berbicara adalah landasan dari demokrasi yang berfungsi, dan Twitter adalah alun-alun kota digital di mana hal-hal penting bagi masa depan umat manusia diperdebatkan.